Indosuara dan YPN Bhakti Jaya mendatangi Chien Hsin University Science and Technology (UCH).
Sehubungan dengan banyaknya kabar berita tentang Program Kuliah dan Magang di Taiwan dan dengan adanya Brosur yang beredar di kalangan TKI Taiwan dan Media Sosial, dapat kiranya kami sampaikan hal sebagai berikut :
- YPN Bhakti Jaya Indonesia (YBJI) adalah lembaga Pendidikan yang bekerja sama dengan INDOSUARA dalam menyelenggarakan Program Pendidikan Kesetaraan di Taiwan, memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) No P9947972 telah di ketahui oleh KDEI Taipei dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
- Guna mengembangkan Program Pendidikan berlanjutan YPN BJI bekerjasama Chien Hsin University Science and Technology (UCH), guna merekrut calon Mahasiswa dari Indonesia
- Dalam 2 Kali Pembagian Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Kesetaraan, UCH mempersilahkan YPN BJI untuk menggunakan Ruang Aula, Pihak UCH memaparkan Program Kuliah di Universitas tersebut di depan Tamu Undangan, Pendidik/Tutor dan juga siswa yang hadir guna mendengarkan langsung pemaparan dari Professor yang menangani Kerjasama International
- Chien Hsin University memberikan Letter of Appointment (Surat Perjanjian) Kepada YPN BJI yang di tandatangani oleh Dr. Ta-Wei Lee, The President of Chien Hsin University adapun uraian tugas di jabarkan dalam Memorandum of Agreement antara YPN BJI dengan UCH
- Saat ini YPN BJI baru menerima 40 Calon Mahasiswa sedang dalam Proses Penerbitan VISA, ke 40 Calon Mahasiswa tersebut sudah di ketahui Ministry of Education (MoE), UCH dan TETO (daftar siswa yang sudah diterima terlampir). Kami belum merekrut lagi untuk Program lanjutan di Kelas berikutnya karena kami sedang mengevaluasi program Study ini
- Atas Arahan dari Pihak TETO saat Wawancara dengan Pihak YPN BJI bersama Calon Mahasiswa, TETO meminta agar Calon Mahasiswa tersebut dibekali dengan kemampuan Bahasa Asing.
Sejak Bulan November 2017 kami membekali ke 40 Calon Mahasiswa tersebut dengan Pembelajaran Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris serta Pengenalan mengenai Pembelajaran di Kampus Taiwan, Pembelajaran dilakukan secara Online dengan Aplikasi Khusus Pembelajaran, Tutor/Pengajar adalah Mahasiswa di Taiwan - Semua Biaya Proses dibebankan ke siswa dan dibayarkan langsung sesuai dengan peruntukan yang telah ditentukan (Medical, Visa, Biaya Proses dan Tiket Pesawat) karena menyangkut kelengkapan dokumen pemberangkatan, kami tidak pernah menerima biaya pembayaran yang mencapai Puluhan juta dan kami tidak pernah mengatakan kepada calon mahaiswa kelak mendapatkan gaji sampai NTD 25.000
- Kamis Pukul 11.00, 22 February 2018 YPN Bhakti Jaya Indonesia mengajak CEO INDOSUARA Bp. Joy Simson sebagai Mitra Kerjasama guna mengecek kebenaran Kerjasama Program Kuliah yang di lakukan YPN BJI dengan UCH bertemu dengan Professor yang menangani Hubungan International Student hasil nya adalah Benar adanya Jika yang dilakukan YPN BJI dengan UCH merupakan Program Kuliah, didalam Program Kuliah tersebut terdapat kurikulum yang mengatakan bahwa ada praktek kerja Industri yang merupakan bagian dari proses pembelajaran adapun jam praktek Industri dibatasi maksimal 20 jam per minggu.
Dalam kesempatan tersebut Pihak UCH menyerahkan Copy Surat dari Ministry of Education (MoE) Taiwan ke Pihak Universitas serta menyerahkan Surat Bukti Penerimaan ke 40 Calon Mahasiswa dari YPN BJI untuk selanjunya di bawa ke TETO sebagai syarat pokok Pengajuan VISA Student
- Kamis, 14.30, 22 February 2018, YPN Bhakti Jaya Indonesia bersama CEO INDOSUARA guna memaparkan Program Kuliah Kerjasama dengan Chien Hsien Universuty kepada Bapak Kepala KDEI, Bapak Tri Djulianto selaku Kepala BIdang Administrasi, Bapak Kadir dari BNP2TKI serta Pak Nugroho selaku Protokoler hasilnya adalah Bapak Kepala KDEI meminta YPN Bhakti Jaya Indonesia segera mengklarifikasi bahwa Program yang dilakukan YPN BJI adalah murni Program Perkuliahan dan jumlah Calon Mahasiswa yang sedang dalam proses sebanyak 40 orang segera di umumkan agar tidak terjadi kesimpang siuran berita serta menghndari Pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan Peluang Pendidikan ini untuk merekrut Pekerja Ilegal ke Taiwan dengan iming ining Gaji Besar dan biaya yang sangat tidak masuk akal
Kami mengingatkan kepada TKI di Taiwan pada umumnya agar ber hati hati dalam menyikapi berita yang tidak benar terkait dengan Program Kuliah di Taiwan, Pemerintah Taiwan memang membuka Peluang WNI untuk dapat melanjutkan Program Pendidikan di Taiwan namun tetap ada Kurikulum dan Program pembelajaran yang harus di tempuh
Program ini sangat bagus bila dimanfaatkan dan dikelola oleh lembaga yang tepat atau pihak yang diyakini bisa mengelola calon mahasiwa untuk berangkat ke Taiwan dan sangatlah menyalahi aturan bilamana dilakukan jasa perekrutan tenaga kerja dengan bidang utama adalah mempersiapkan/merekrut Tenaga Kerja Indonesia
Dalam Surat yang dikeluaran Ministry of Education (MoE) Taiwan kepada Pihak Universitas sudah dijelaskan dalam salah satu butirnya bahwa Program ini dievaluasi setiap 1 Tahun bilamana terjadi banyak penyimpangan dan penyalahgunaan peruntukan program hal ini tidak dilanjutkan dan ini akan merugikan kita semua sebagai Warga Negara Indonesia secara keseluruhan atas hal tersebut di harapkan penyimpangan penggunaan Program Perkuliahan yang di lakukan dengan “Jual – Beli” Job kerja haruslah dihindari apalagi sampai menyalahgunakan VISA
Tidak mungkin siswa mendapatkan gaji sampai NTD 25.000 apalagi ada biaya di awal yang mencapai 35 – 40 Juta dengan jam praktek industri yang dibatasi hanya 20 jam seminggu, perlu diketahui bahwa Calon Mahasiswa setiap bulan masih harus ada potongan biaya sekolah sebesar NTD 6.000 per bulan.
Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan, Salam Pendidikan untuk Semua
Bambang Nurfauzi, ST, MM
Ketua YPN Bhakti Jaya Indonesia