Foto Chen sang pembunuh (kiri) Kao korban (kanan). Foto diambil dari Chen & Kao Facebook.
Setelah menolak hasrat seksualnya, seorang pelatih panahan mencekik murid perempuannya, memotong tubuhnya menjadi 7 bagian, dan membuangnya di Yangmingshan Taipei.
Setelah bertemu dengan seorang guru panahan untuk mendiskusikan pertunjukan kesenian di Taman Huashan Creative Park 1914, seorang wanita hilang selama lebih dari dua minggu. Seorang instruktur yang kemudian mengaku telah mencekiknya, memotong-motong tubuhnya menjadi tujuh bagian dan membuangnya di Gunung Yangmingshan Taipei.
Seorang wanita berusia 30 tahun bermarga Kao (高) dan seorang guru panahan berusia 37 tahun bernama Chen (陳) menyewa sebuah ruangan di Huashan 1914 Creative Park di Taipei untuk mengadakan kelas di sana. Pada tanggal 31 Mei, setelah kelas berakhir di tempat tersebut, hanya Kao dan Chen yang tetap di tempat itu hingga larut malam.
Keduanya kemudian mulai mengobrol di area berumput di pekarangan taman dan Chen kemudian mencoba untuk meminta seks terhadap Kao, tetapi dia menolaknya. Marah karena penolakannya, Chen kemudian mengakui kepada polisi bahwa dia menunggu sampai dia tertidur dan mencekiknya hingga mati, lapor Apple Daily News.
Chen juga mengaku kepada polisi bahwa pada tanggal 3 Juni dia mengambil pisau fillet ikan sepanjang 15 sentimeter, memotong tubuhnya menjadi tujuh bagian dan menaruhnya di dalam kantong plastik. Dia mengatakan kepada polisi bahwa pada tanggal 4 Juni dia memasukkan tas ke skuter dan menyembunyikannya di Distrik Yangminshan dan Sanzhi di New Taipei City.
Setelah pencarian di Yangmingshan, polisi akhirnya dapat menemukan semua tujuh tas yang berisi bagian tubuh Kao. Rekaman CCTV menunjukan Chen berjalan di trotoar menuju Haushan 1914 Creative Park.
Setelah tidak membawa ponselnya bersamanya malam itu, anggota keluarga menjadi khawatir karena dia belum pulang ke rumah. Pada tanggal 1 Juni, anggota keluarganya melaporkan kehilangannya pada polisi New Taipei City dan pada tanggal 3 Juni mereka juga melaporkan kehilangan pada polisi Kota Taipei.
Pada tanggal 7 Juni, kerabat dan teman-temannya memposting pengumuman orang hilang di papan buletin online populer PTT, termasuk rekaman CCTV yang diketahui terakhir kalinya menunjukkan dia berjalan menuju Huashan Creative Park 1914 pada tanggal 31 Mei.