Jadwal Kereta api dan bus akan dipertimbangkan pelayanannya untuk dikurangi pada bulan Agustus mendatang. Pengurangan pelayanan ini diberikan saat hari Minggu atau hari libur nasional. Direktur Ketenagakerjaan yang baru, baru saja mengeluarkan kebijakan bahwa bagi siapapun yang bekerja lebih dari enam hari berturut-turut tanpa hari libur, termasuk pekerja ilegal.
Direktorat Jenderal Bina Marga di bawah Kementerian Perhubungan dan Komunikasi (MOTC) mengatakan bahwa untuk mengurangi layanan, operator bus harus melakukannya atas dasar faktor permintaan penumpang atau melihat seberapa banyak penumpang yang memerlukan layanan tersebut. Jika tidak, mereka bisa didenda NT $ 9.000 (US $ 281) karena melanggar aturan.
Chou Yung-hui (周永暉), Direktur Jenderal Administrasi Kereta Api (TRA), mengatakan, pihaknya sedang mengevaluasi untuk mengurangi layanan kereta api tambahan pada akhir pekan atau hari libur. Namun TRA akan mempertimbangkan layanan untuk daerah terpencil.
Dua belas perwakilan dari operator bus bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja, Kuo Fong-yu (郭芳煜) pada hari Kamis kemarin (14/7) berharap karyawan mereka akan dimasukkan dalam skema kerja jam kerja yang fleksibel selama periode empat minggu. Namun kementerian itu mengatakan jam kerja yang fleksibel tidak dapat diterapkan untuk mereka yang bekerja di sektor transportasi. Menurut hukum, perusahaan bus harus mempekerjakan lebih banyak karyawan sebagai gantinya.
Wu Chung-hsi (吳忠錫), General Manager dari Kuo-kuang Transportation, mengatakan operator bus akan berkoordinasi dengan MOTC sesegera mungkin dan akan memotong jasa atau rute pelayanan yang dimulai pada bulan Agustus.
Operator bus juga memiliki masalah yang sama, sehingga akan memberlakukan kebijakan tersebut pada awal Agustus nanti untuk setiap akhir pekan atau hari libur.
Parahnya, akhir pekan empat hari liburan musim gugur Festival yang akan dimulai pada 15 September (Kamis) mendatang dapat mengakibatkan layanan berkurang pada hari libur tersebut. Kendala yang dihadapi Taiwan saat ini adalah tidak ada sopir bus yang cukup untuk memenuhi permintaan. Kekurangan sopir mencapai 1.500. Kini jasa Bina Marga sedang membuka lowongan pekerjaan sebagai sopir bus sebanyak 900 lowongan.