Foto diambil dari CNA.
Food and Drug Administration (FDA) atau Biro Pegawasan Obat dan Makanan mengatakan bahwa pihak berwenang di Kaohsiung telah menyita lebih dari 51 ton makanan kadaluarsa dan berlabel dari dua perusahaan makanan di kota tersebut selama operasi keamanan pangan dilakukan menjelang liburan Mid-Autumn Festival.
Polisi dan pejabat dari FDA dan pemerintah Kota Departemen Kesehatan Kaohsiung menggerebek Bai Xian Wu Enterprise Co (百 鮮 屋 公司) dan lainnya Yen Jing International Pty Ltd (源 進 國際 有限公司) pada 9 September lalu.
Pihak berwenang menyita 51 ton produk makanan beku termasuk udang, cumi-cumi dan serta makanan laut kemasan lainnya. Di antara produk yang di sita adalah udang beku yang kadaluarsa sekitar 11 tahun lalu.
Para tersangka diduga menjual produk tersebut dengan mengganti label tanggal kadaluwarsa asli dengan yang palsu.
Mereka mengatakan bahwa produk-produk tersebut dijual dan dikonsumsi di sejumlah restoran di Kaohsiung, Tainan, Taichung dan Chiayi.
Polisi menginterogasi 11 orang yang diduga terlibat dalam skandal keamanan pangan dan menyerahkan mereka ke pengadilan karena melanggar undang-undang keamanan pangan dan penipuan dengan menjual produk makanan kadaluarsa bisa mengakibatkan denda antara NT $ 60.000 (US $ 1.892) hingga NT $ 200 juta, dan bisnis tersebut dapat ditutup atau ditangguhkan.