Kemarin adalah hari pertama Bulan Hantu (鬼 月) dan pemberitaan sebelumnya di media lokal Taiwan telah mencantumkan 25 hal yang tidak boleh dilakukan selama Bulan Hantu. Sekarang saatnya untuk mempertimbangkan daftar yang harus dilakukan selama bulan ini, khusus untuk warga Taiwan yang masih menganut kepercayaan tersebut.
Bulan Hantu secara tradisional diamati pada bulan ke 7 kalender lunar, yang tahun ini (2017) berlangsung dari tanggal 22 Agustus sampai 19 September. Dipercaya oleh penganut Taoisme dan Budha yang taat bahwa selama tahun ini gerbang neraka dibuka untuk sebulan penuh hantu lapar berkeliaran di dunia orang yang hidup untuk mencari makanan, uang, hiburan, dan mungkin jiwa. Berikut 10 hal yang harus dilakukan selama bulan ini bagi waerga Taiwan yang menganut kepercayaan tersebut.
1. Berdoa di sebuah kuil
Pada hari pertama Bulan Hantu, bakar dupa di kuil setempat dan berdoalah untuk perlindungan dari dewa selama periode ini.
2. Bakar kertas joss
Pada hari pertama Bulan Hantu, bakar kertas joss di trotoar di depan rumah atau bisnis Anda sebagai persembahan kepada nenek moyang Anda. Pada tanggal 15 setiap bulannya, yang dikenal sebagai Hungry Ghost Festival (中元節), Anda dapat membakar kertas joss dengan isyarat niat baik.
3. Pasang sebuah meja
Pasang meja di trotoar di depan rumah atau tempat bisnis Anda dan tempatkan ayam, ikan, sayuran, buah-buahan, anggur, kantong garam, bir, dan gula pasir. Hal ini diharapkan dapat diterima dan sesaji tersebut nantinya dapat dimakan untuk makan malam.
4. Jadilah vegetarian
Budha mempraktikkan vegetarisme selama periode ini untuk mentransmisikan dan membebaskan penderitaan orang yang meninggal. Ini adalah kesempatan bagus untuk ikut serta makan di berbagai restoran vegetarian lezat di Taiwan. Banyak yang setidaknya menjauhkan diri dari daging pada hari pertama dan ke 15 bulan ini, dan yang lainnya juga melanjutkan praktik menghindari daging pada dua hari dalam sebulan sepanjang tahun.
5. Pakailah jimat
Pakailah jimat yang menggambarkan Chung Kwei (鍾 馗), dewa Tao yang membunuh setan. Dewa pelindung lainnya yang bisa dipakai termasuk Guan Yu.
6. Beramal
Untuk membangun karma yang lebih positif selama bulan ini, sumbangkanlah donasi ke organisasi amal dan lakukan amal baik.
7. Luncurkan lentera air
Pada hari ke 14 setiap bulan, lentera air diluncurkan ke laut. Festival peluncuran lentera air terbesar di Taiwan ada di Keelung, di mana lentera dari berbagai bentuk seperti kapal, rumah, dan kuil diarak mengelilingi Keelung dengan mengapung. Setiap pelampung mewakili keluarga dan kebiasaan ini selama Dinasti Qing akhir tahun 1853 menjadi cara untuk bersaing daripada menggunakan cara peperangan.
Lentera dilepaskan ke laut setelah parade. Lampu disorotkan untuk membimbing hantu air ke daratan. Semakin jauh sebuah kapal mengambang ke laut, keluarga yang mempunyainya akan lebih beruntung dan lebih makmur berada di tahun yang akan datang. Festival lentera air juga diadakan di Luzhou dan Sanxia di New Taipei City.
8. Pesta Festival Hantu Lapar
Hari ke 15 bulan ini dikenal sebagai Festival Hantu Lapar, dan pada hari ini semua orang berhenti merokok dan menyiapkan meja berisi ayam, daging babi, kue beras, roti kukus, buah, kerupuk, kue, dan permen. Pesta semacam ini diadakan oleh keluarga, pedagang, dan kuil di seluruh Taiwan, dan di samping festival di Keelung, Festival Ibadah Huwei (虎尾 中元 祭) di Kabupaten Yunlin juga terkenal di Taiwan.
9. Bergulat dengan hantu
Pada hari terakhir (30) bulan ini, sama seperti gerbang neraka telah ditutup, untuk menakut-nakuti roh yang masih tersisa, festival “Grappling Ghosts” (搶 孤) diadakan di Toucheng, di Kabupaten Yilan dan juga Hengchun Kabupaten Pingtung. Tradisi tersebut, yang berasal dari Dinasti Qing terakhir, terdiri dari tim pria yang mencoba menancapkan pilar setinggi 30 meter yang dilapisi minyak.
Tim pertama mencapai puncak dan menangkap bendera yang menang. Penawaran korban di menara bambu lalu dilemparkan ke kerumunan dalam perayaan.
10. Melompat Chung Kwei
Pada hari pertama bulan ke 8 kalender lunar, untuk memastikan tidak ada hantu liar yang masih tersisa setelah gerbang neraka ditutup, ritual “Jumping Chung Kwei” (跳 鍾 馗 送 孤) dilakukan untuk mengusir mereka. Kembali ke dunia bawah dan mencegah mereka menetap di dunia orang hidup. Lokasi yang paling terkenal dimana ritual ini dilakukan adalah di Toucheng Yilan dan Keelung setelah upacara lainnya untuk mengobati dan menghormati hantu, seringkali dilakukan setelah pukul 11 malam.