Foto diambil CNA.
Dua dokumen utama yang dikeluarkan oleh pemerintah Taiwan untuk pekerja migran, merinci hak-hak tenaga kerja dan persyaratan kerja, sekarang disediakan dalam bahasa asli pekerja migran, kata Kementerian Tenaga Kerja (MOL), Kamis kemarin.
Sejak awal April, MOL telah memberikan izin kerja dan dokumen pemutusan hubungan kerja kepada pekerja migran dari Indonesia, Vietnam dan Thailand dalam bahasa asli mereka, serta dalam bahasa Mandarin, sementara pekerja Filipina dapat menerima salinan dalam bahasa Inggris dan mandarin.
Perubahan itu dilakukan untuk memastikan bahwa pekerja migran sepenuhnya menyadari ketentuan pekerjaan mereka dan hak-hak tenaga kerja mereka.
Kedua dokumen tersebut berisi informasi yang berkaitan dengan masa berlaku izin kerja, alamat kerja mereka dan informasi penting lainnya, yang informasi mengenai pemeriksaan kesehatan, pengajuan izin tinggal dan mutasi serta pemutusan hubungan kerja.
Di bawah Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan, majikan Taiwan diharuskan memberikan dokumen tersebut kepada pekerja migran mereka, atau berisiko didenda NT $ 60.000 (US $ 2.105) hingga NT $ 300.000, kata MOL.