Foto diambil dari CNA.
Taipei Rapid Transit Corporation (TRTC) telah memberikan denda kepada penumpang wanita sebesar NT $ 15.000 (US $ 517) karena masuk tanpa tiket atau kartu dan menyerang pekerja MRT.
Denda tersebut termasuk NT $ 7.500 untuk lima kasus tarif tanpa tiket atau kartu (NT $ 1.500 per pelanggaran) dan NT $ 7.500 untuk penyerangan terhadap pekerja stasiun. Denda NT $ 7.500 adalah denda terberat yang pernah dikeluarkan perusahaan kepada pelanggar.
Insiden itu muncul ketika seorang pekerja Stasiun Taipower melihat seorang penumpang wanita mengekor di belakang penumpang lain pada tanggal 13 Maret saat keluar dari pintu. Pekerja stasiun langsung menghampirinya untuk memeriksa tiket penumpang, tetapi ia secara fisik menyerang pekerja, berteriak bahwa TRTC tidak berhak untuk memeriksa tiketnya.
Sebagai tanggapan, stasiun tersebut memanggil polisi ke tempat kejadian, dan baru setelah itu penumpang tersebut menunjukkan tiga tiket. Setelah diselidiki ternyata semuanya tidak memiliki catatan masuk atau keluar dari stasiun MRT.
Pejabat TRTC Lin Jung-huei (林榮輝) mengatakan rekaman pengawasan CCTV menunjukkan penumpang yang bersangkutan sering mengubah penampilannya dan menghindari pembayaran dengan mengikuti orang lain melalui pintu keluar. Namun demikian, perusahaan mengenalinya sebagai pelanggar berulang.
Pasal 50 dari Mass Rapid Transit Act melarang penumpang naik MRT tanpa pemeriksaan tiket. Pelanggar dapat didenda hingga NT $ 4.500.
Pasal 49 mengatur terhadap penumpang yang naik MRT tanpa tiket atau menggunakan tiket yang tidak sah atau curang. Pelanggar akan diminta untuk membeli tiket dan didenda 50 kali lipat dari tarif asli.