Foto diambil dari CNA.
Angin timur laut diperkirakan akan terus membawa curah hujan ke beberapa bagian wilayah Taiwan dalam minggu ini, ujar Biro Cuaca Pusat (CWB). Setelah musim kemarau selama beberapa bulan terakhir, kini Taiwan memasuki musim hujan.
Di bawah pengaruh angin timur laut, bagian timur Taiwan, Semenanjung Hengchun di selatan dan daerah pegunungan di sekitar area Taipei, serta daerah lain di utara Taoyuan, akan terus mengalami hujan singkat dari hari Minggu hingga Selasa. Dari Rabu hingga Sabtu, Taiwan utara dan timur juga bisa mengalami hujan singkat.
Selain itu, CWB mengeluarkan peringatan hujan deras dengan curah hujan 80 milimeter atau lebih selama periode 24 jam, atau 40 mm dalam satu jam, untuk wilayah Keelung, Taipei dan New Taipei City.
Dengan datangnya angin timur laut, bagian utara Taiwan telah mengalami curah hujan yang sangat dibutuhkan selama akhir pekan panjang Double Ten National Day, yang telah membantu menaikkan permukaan air di Waduk Feitsui di New Taipei City, yaitu waduk terbesar kedua di Taiwan, tetapi hanya pada tingkat yang sangat terbatas, kata Wakil Direktur Badan Sumber Daya Air (WRA) Wang Yi-feng (王 藝 峰).
Wang berharap angin timur laut akan membawa hujan terus-menerus sepanjang minggu untuk membantu mengisi kembali waduk tersebut.
Karena kelainan iklim, ini adalah pertama kalinya sejak 1964 Taiwan tidak mengalami topan tahun ini selama musim topan, yang terjadi antara Mei hingga November, yang mengakibatkan curah hujan yang tidak memadai di seluruh negeri.
Beberapa waduk di Taiwan barat, dari Taoyuan di utara hingga Chiayi di selatan, memiliki curah hujan yang sangat rendah, dengan Taoyuan, Hsinchu, Miaoli dan Taichung dipaksa untuk menerapkan penjatahan air tahap pertama pada 14 Oktober, yang memerlukan penurunan tekanan air selama jam-jam di luar jam sibuk.