Foto diambil dari CNA.
Pasangan suami istri warga Taiwan yang dikarantina setelah mengunjungi Jepang ditemukan tewas akibat bunuh diri pada akhir pekan lalu, padahal pihak pemeriksa menemukan mereka dites negatif terhadap virus corona Wuhan (COVID-19).
Seorang pria bermarga Wu (吳) dan seorang wanita bermarga Chu (邱) ditemukan tewas di apartemen sewaan tempat mereka menjalani karantina pada 3 April. Kantor Kejaksaan Distrik Taoyuan pada hari Senin (6 April) mengatakan pada pihak penyelidik bahwa mereka bunuh diri dengan menghirup arang, sehingga keracunan karbon monoksida.
Seperti yang dilaporkan media lokal, para peneliti mengumpulkan test Covid-19 dan menyimpulkan bahwa hasilnya negative, tidak terkena Covid-19.
Jaksa penuntut dan ahli patologi forensik mendatangi kamar mayat pada pukul 2 malam pada hari Senin untuk menyelesaikan otopsi. Penyelidikan mengungkapkan bahwa keduanya meninggal karena mati lemas dan keracunan yang disebabkan oleh pembakaran arang di ruang tertutup rapat.
Jaksa tidak menemukan tanda-tanda pembunuhan atau orang yang bertanggung jawab atas kematian mereka. Mayat kedua orang tersebut telah diserahkan kepada keluarga mereka untuk dimakamkan.
Biro Kepolisian Kota Taoyuan menyatakan bahwa kedua orang itu menyewa sebuah apartemen di sebuah gedung di Kota Taoyuan. Keduanya memulai karantina setelah kembali dari Jepang pada 31 Maret, tetapi pihak berwenang tidak dapat menghubungi mereka.
Akhirnya pemerintah Kota Taoyuan, disertai oleh polisi, membawa tukang kunci untuk membuka pintu. Ketika mereka memasuki apartemen, mereka menemukan bahwa ponsel pasangan itu telah ditempatkan di ruang tamu, sementara tubuh mereka ditemukan di kamar tidur, dalam keadaan tewas.
Tetangga mengatakan bahwa pasangan itu telah tinggal di apartemen selama lebih dari dua tahun dan membayar sewa secara teratur. Karantina untuk keduanya akan berakhir pada 15 April.
Bagi orang yang depresi dan mempertimbangkan untuk bunuh diri segera menghubungi Pusat Pencegahan Bunuh Diri Taiwan kapan saja, di 0800-788995, atau Taiwan Lifeline International nomor 1995. Warga asing dapat menghubungi hotline darurat Pusat Layanan di 0932-594-578 akan dilayani 24 jam sehari.