Foto kantor polisi Zhubei di Hsinchu County. Foto diambil dari Google Maps.
Seorang pekerja migran kaburan asal Vietnam diduga sebagai pencuri mobil ditembak sebanyak enam kali oleh polisi sehingga tewas pada hari Kamis pagi di Kabupaten Hsinchu, Taiwan.
Seorang warga melaporkan sebelum pukul 10.00 bahwa seorang pria asing bertingkah aneh dan kemungkinan berencana untuk mencuri sebuah truk di Jalan Zhonghua di Kota Zhubei, Kabupaten Hsinchu.
Seorang polisi bermarga Chen dan seorang lainnya dari Kementerian Pertahanan yang bermarga Li – tiba di tempat kejadian dan menemukan seorang pria asing bertelanjang dada duduk di dalam kendaraan dan mulai melakukan sabotase bagian dalam truk untuk mencurinya.
Seperti yang dilaporkan Liberty Times dan Asia Times, pria berusia 27 tahun itu melompat keluar dari truk dan mulai menyerang petugas. Wajah Li dihantam oleh pekerja kaburan tersebut dan mengakibatkan hidungnya pendarahan berat.
Petugas menggunakan tongkat dan semprotan untuk menenangkan tersangka, yang kemudian melompat ke sawah terdekat untuk menyiram matanya dengan air dan kemudian melemparkan batu ke petugas.
Chen memperingatkan dia dengan menggunakan senjata api miliknya. Namun, tersangka tidak berhenti dan terlihat berlari ke kendaraan polisi yang tidak berpenghuni yang kemudian mendorong Chen, yang berjarak lima meter, untuk melepaskan tembakan ke arahnya.
Tersangka tertembak di perut dan kaki kiri dengan enam peluru. Dia dibawa ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal pada siang hari.
Penyelidikan polisi awal menunjukkan bahwa pencuri tersebut adalah seorang pekerja migran Vietnam yang terdaftar di Tainan, tetapi dia telah melarikan diri selama tiga tahun dan diduga memiliki riwayat pernah mencuri kendaraan.
Salah satu kendaraan yang dicurinya dan berhasil disabotase adalah sebuah sepeda motor yang ditemukan di sawah terdekat tempat kejadian. Polisi Taiwan menyatakan tidak menutup kemungkinan bahwa orang Vietnam itu menderita penyakit jiwa.