Foto diambil dari CNA.
Seorang pekerja migran asal Vietnam yang kabur akhirnya ditangkap karena pencurian kayu dan kepemilikan obat-obatan terlarang di Kabupaten Nantou pada hari Minggu kemarin.
Tersangka bermarga Nguyễn ditangkap oleh polisi setempat di jalan 73 kilometer di Jalan Raya Provinsi 14, Jenai.
Empat buah kayu cemara merah Taiwan seberat 23 kilogram, satu gergaji mesin, tiga sandaran kayu, 0,69 gram amphetamine dan satu bong juga disita. Diketahui bahwa Nguyễn juga telah melarikan diri dari majikannya di Taiwan.
Polisi mencurigai bahwa Nguyễn bekerja untuk jaringan pencurian kayu lokal, setelah dia mengaku diinterogasi mencuri kayu cemara merah langka dari kawasan hutan yang dikelola pemerintah. Dia juga menjelaskan tentang mengangkut kayu tersebut ke Puli dan menjualnya ke Taiwan untuk dijadikan kerajinan tangan untuk dijual.
Sementara itu, kasus tersebut telah diserahkan kepada jaksa Nantou untuk penyelidikan lebih lanjut atas tuduhan pencurian serta melanggar Undang-undang Kehutanan, Undang-Undang Pencegahan Bahaya Narkotika, dan Undang-Undang Imigrasi.
Polisi Nantou, yang memberikan informasi, mengatakan mereka telah memantau pergerakan sepeda motor yang dikendarai oleh Nguyễn, yang sering terlihat diparkir di tempat parkir Hehuanshan.
Menurut polisi, mereka juga mendapat informasi bahwa sepeda motor itu sering memuat barang yang dibungkus dengan kantong plastik besar tidak transparan saat turun dari gunung.
Berdasarkan pernyataan Nguyễn, polisi Nantou mengatakan mereka akan terus menyelidiki kasus tersebut dan melacak tersangka lain untuk melindungi sumber daya kehutanan Taiwan.