(Photo courtesy of the TPEDOIT/CNA)
Pada Festival untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri tahun ini yang akan berlangsung pada tanggal 17 Juni di Daan Forest Park, pemerintah kota Taipei akan memperkenalkan mesin penjual otomatis yang menjual makanan bersertifikat Halal – yang pertama kali diperkenalkan di negara-negara non-Muslim, ujar Departemen Informasi Kota Taipei dan Pariwisata atau Taipei City’s Department of Information and Tourism (TPEDOIT).
Mesin penjual otomatis tersebut telah mendapat dukungan kuat dari JAKIM (the Malay agency responsible for the Islamic affairs) dan organisasi the International Institute for Halal Research & Training (INHART).
Mesin penjual otomatis tersebut ditargetkan akan dipasang di universitas atau perguruan tinggi dengan jumlah siswa Muslim yang lebih tinggi, seperti National Chengchi University and National Taiwan University of Science and Technology. Pemerintah kota juga akan berusaha bekerja sama dengan perusahaan yang mempekerjakan pekerja muslim terbanyak untuk meningkatkan jumlah mesin penjual otomatis halal tersebut. Makanan yang dijual dalam mesin tersebut di antaranya menjual sandwich, hamburger, dan makanan nasi instan, seperti beragam pilihan yang ditawarkan di penjual lain.
Sementara itu, standar keramahan Halal membutuhkan penerapan praktik khusus yang mungkin berbeda dari kebiasaan setempat, peningkatan jumlah restoran menunjukkan minat untuk memiliki restoran bersertifikat halal sehubungan dengan pasar turis Muslim yang berkembang, yang menyumbang sekitar 10% dari keseluruhan pariwisata global.
Komisaris TPEDOIT, Chen Su-yu (陳思宇) telah mendorong restoran dan hotel untuk mencapai standar Muslim / Halal dan mempromosikan pelabelan “bebas daging babi” dan “non-alkohol” di antara pedagang pasar malam untuk menyediakan kenyamanan pengunjung Muslim.
Menurut laporan Global Travel Index (GMTI) 2018, Taiwan kini menempati urutan kelima dalam daftar tujuan wisata non-OIC yang ramah-Muslim – pertama kalinya bagi negara ini masuk ke lima besar. Melihat angka peningkatannya sebagai tujuan pilihan bagi para pengunjung internasional ke Taiwan, Kota Taipei akan terus berusaha membuat kota ini lebih ramah untuk dikunjungi umat Muslim, kata TPEDOIT.