Foto diambil dari CNA.
Pemilik sebuah spa asal Vietnam di New Taipei dengan marahnya mengancam polisi dengan pisau saat mengetahui salah satu pekerjanya asal Indonesia ditangkap karena visa yang kadaluarsa.
Seperti yang dikutip dari Taiwannews, pada 5 Maret siang lalu petugas dari area Tamsui tiba di lokasi untuk melakukan inspeksi rutin. Petugas langsung menemukan salah satu pekerjanya seorang BMI wanita telah melewati izin tinggal selama 3 tahun.
Mengetahui akan ditangkap, BMI tersebut beralasan akan mengambil surat-surat pentingnya, tetapi kabur melalui pintu belakang. Polisi kemudian berhasil menangkapnya di depan sebuah supermarket meski ia berusaha kabur kembali.
Saat polisi membawanya kembali ke gerai spanya, pemilik wanita asal Vietnam bermarga Bui bergegas menuju gerai. Sambil meluapkan emosinya mengetahui pekerjanya akan dibawa ke kantor polisi, ia mengeluarkan pisau dan memaki petugas.
Selama perlawanan terjadi, lengan kiri Bui mengenai kaca hingga terluka. Bui kemudian dilarikan ke rumah sakit Mackay untuk perawatan.
Setelah dilakukan interogasi, BMI tersebut mengakui telah melewati izin tinggal lebih dari 3 tahun. Polisi kemudian membawanya ke kantor imigrasi untuk menunggu deportasi.
Sedangkan Bui sendiri akan diproses setelah perawatan dengan tuduhan mengganggu kerja petugas dan pelanggaran aturan kerja.