Bukti-bikti jaringan pelacuran yang dikumpulkan oleh polisi. (Foto Biro Investigasi Kriminal)
Media lokal Taiwan UDN melaporkan ada sebanyak 18 orang ditangkap, termasuk lima anggota keluarga sebagai bagian dari jaringan kejahatan prostitusi di Taiwan utara.
Biro Investigasi Kriminal melakukan penggerebekan minggu lalu. Pihak kepolisian menyelamatkan 11 wanita Vietnam yang “diancam atau digoda” untuk datang ke Taiwan dan dijadikan pelacur.
Biro tersebut dibantu oleh polisi dan Badan Imigrasi Nasional (NIA) untuk melakukan penggerebekan. Para pelacur yang bekerja di daerah Taipei dan sekitarnya dijual dengan harga murah.
Jaringan tersebut diduga dijalankan oleh seorang pria berusia 58 tahun, bermarga Chen, yang bekerja dengan seorang wanita Vietnam yang dijuluki “Chili,” pemegang KTP Taiwan.
Dia mendorong gadis-gadis muda dari pedesaan di Vietnam untuk datang ke Taiwan dengan mengatakan bahwa mereka bisa bekerja sebagai tukang pijat. Kemudian gadis-gadis itu diancam menjadi pelacur.
Di antara 18 anggota jaringan prostitusi, lima adalah anggota keluarga Chen, termasuk dua putra, putri, dan menantu perempuan Chen.