Foto ilustrasi diambil dari Pixabay.
Seorang penumpang warga negara Indonesia meninggal dunia dalam penerbangan EVA Air dari Taipei ke Jakarta pada hari Rabu kemarin. Hal tersebut disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Kota Kaohsiung Siaogang.
Pesawat tersebut terpaksa mendarat di Kaohsiung, karena keadaan darurat medis dan seorang penumpang pria dilarikan ke rumah sakit.
Penumpang berusia 53 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan saat tiba di rumah sakit dan dinyatakan meninggal setelah anggota keluarga setuju tidak dilakukan tindakan menyadarkan kembali (Resusitation).
Pria tersebut diketahui menderita diabetes dan tekanan darah tinggi, dan diprediksikan meninggal secara mendadak karena gagal jantung atau edema paru, kata rumah sakit.
Penumpang dilaporkan meninggal meski menerima CPR, yang pada awalnya dibantu oleh beberapa penumpang berbahasa Spanyol di atas pesawat dan setelah pesawat mendarat di Kaohsiung juga dilakukan tindakan CPR dari petugas medis.
Menurut sebuah posting di situs web media sosial oleh seorang netizen yang mengaku duduk di sebelah pria itu, penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan syok akut di pesawat BR237 setelah 20 menit pesawat lepas landas dari Taipei.
Pesawat tersebut melanjutkan penerbangan dari Kaohsiung ke Jakarta sore itu, dengan 207 penumpang di dalamnya.