Foto diambil dari CNA.
Pembatalan penerbangan hari ini (Jumat 24/6) diakibatkan oleh aksi mogok pramugari China Airlines (CAL) dimana kemarin malam (Kamis 23/6) hampir 500 pramugari CAL, maskapai penerbangan terbesar di Taiwan berdemo di luar kantor pusat Taipei.
Seperti yang dilansir dari CNA, Persatuan atau Serikat Pramugari Taoyuan mengatakan bahwa mereka siap untuk berbicara dengan CAL secepat mungkin. CAL telah membatalkan delapan penerbangan, termasuk ke Hong Kong, Incheon, Manila, Fukuoka, Takamatsu dan Toyama di Jepang. Tidak jelas berapa banyak penerbangan yang akan terpengaruh akibat pemogokan ini.
Lebih dari 2.500 pramugari CAL yang tergabung dalam serikat pramugari tersebut mendukung melakukan aksi mogok dua hari lalu setelah adanya pembicaraan antara manajemen CAL dan serikat pramugari pada tanggal 7 Juni lalu mengenai pembahasan perselisihan jam kerja, dan subsidi yang tidak menemukan solusinya.
CAL memutuskan secara sepihak bahwa, mulai bulan Juni, pramugari yang harus melapor di Taoyuan Airport, bukannya Songshan Airport. Serikat pramugari tersebut mengatakan bahwa hal itu membebani kerja karyawan karena tidak dibayar sepadan. Dibutuhkan waktu sekitar 50 menit untuk bepergian dari Taipei ke Taoyuan.
Serikat pramugari juga menuntut adanya subsidi bagi mereka yang bertugas di luar negeri dari US $ 2 menjadi US $ 5 per jam, dan meningkatkan jumlah liburan tahunan dari 118 hari menjadi 123 hari. Demo seperti ini adalah pertama kalinya sepanjang sejarah di Taiwan bahwa pramugari pun bisa berdemo meminta tuntutannya dipenuhi hingga menelantarkan penumpang.