Foto diambil dari CNA.
Beberapa perusahaan di Taichung tertarik untuk membidik pasar muslim dunia dengan bersiap-siap untuk mendapatkan sertifikasi halal sebagai upaya masuk peluang bisnis bagi umat muslim yang berjumlah 1,6 miliar tersebar di seluruh dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Industrial Development and Investment Promotion Committee atau Komite Pengembangan Industri dan Promosi Investasi di Taichung (台中市 工商 發展 投資 策 進 會) pada Sabtu kemarin (30/7).
Seperti yang dilaporkan CNA, panitia menggelar konferensi beberapa perusahaan Taiwan yang tertarik mengenai cara untuk memperoleh sertifikasi halal bagi produk mereka dan menjelajahi pasar konsumen Muslim secara global. Peserta konferensi termasuk perusahaan-perusahaan industri makanan dan biotek di pusat kota Taiwan tersebut.
Pertemuan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Persatuan Halal Taiwan (台灣 清真 產業 品質 保證 推廣 協會) ini menunjukkan antusiasme besar terhadap pasar Muslim, dan melirik peluang bisnis yang berkembang.
Sebuah sertifikasi Halal diberikan untuk mengakui bahwa produk tersebut diperbolehkan untuk dikonsumsi atau dipakai menurut hukum Islam. Produk-produk ini dapat berupa makanan, minuman atau kosmetik yang dapat digunakan oleh umat Islam.
Untuk industri makanan, produk yang diperbolehkan dalam pasar halal termasuk susu sapi, domba, unta, kambing, madu, ikan, sayuran, buah-buahan segar atau kering dan biji-bijian, serta tanaman yang tidak memabukkan. Alkohol dan segala bentuk minuman memabukkan dan berbahaya dilarang di pasar halal.
Panitia mengatakan bahwa upaya untuk mendorong ekspor ke pasar Muslim sejalan dengan kebijakan pemerintah. Kebijakan ini merupakan inisiatif dari pemerintah, yang dilantik pada tanggal 20 Mei, untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan mitra bisnis lainnya termasuk ambisi untuk mengubah pasar ASEAN yang memiliki populasi Muslim besar, bisa memasuki pasar domestik Taiwan.
Selain mendorong ekspor ke pasar Muslim, pemerintah Taichung juga bertekad untuk membangun kota ini menjadi tempat yang ramah bagi umat Muslim. Pemerintah kota ini akan mendorong sektor bisnis untuk memperoleh sertifikasi halal yang memungkinkan wisatawan Muslim untuk makan dan tinggal di kota ini.