Foto salah satu penggerebekan kegiatan pelacuran diambil dari CNA.
Polisi Taipei menyelamatkan sembilan wanita asing yang dipaksa melakukan pelacuran dalam operasi baru-baru ini dan menangkap dalang di balik geng prositusi tersebut.
Setelah mengumpulkan intelijen selama beberapa bulan, polisi mengatakan bahwa beberapa tempat diserbu, termasuk sebuah apartemen di New Taipei City. Selama operasi tersebut, enam tersangka ditangkap, termasuk seorang pria Taiwan yang bermarga Chen (陳), yang diyakini sebagai kepala jaringan prostitusi.
Divisi Investigasi Kriminal Kepolisian Kota Taipei mengatakan wanita yang diselamatkan tersebut berasal dari Thailand, Indonesia dan Vietnam. Para tersangka ditahan oleh jaksa New Taipei City setelah pemeriksaan polisi.
Awalnya polisi menangkap seorang pria Taiwan yang bermarga Wu (吳), yang bertanggung jawab atas para wanita tersebut. Berdasarkan informasi lebih lanjut, polisi kemudian mencari kepala geng tersebut.
Penyelidikan tersebut menemukan bahwa Chen menjanjikan wanita dari negara-negara Asia Tenggara bekerja di Taiwan. Namun, saat para wanita tiba, paspor mereka diambil dan anggota geng membatasi mereka hanya boleh pergi ke motel.
Geng tersebut ditemukan juga menggunakan narkoba untuk mengendalikan para wanita, yang memaksa mereka melakukan pelacuran. Polisi juga menambahkan bahwa korban juga termasuk pekerja migran kaburan.
Seperti yang diberitakan oleh Taipei Times, polisi menemukan bahwa geng tersebut telah memasang iklan di forum online, dengan harga mulai dari NT $ 1.800 sampai NT $ 3.000.