Foto diambil dari Central News Agency.
Pada hari Sabtu (13 Juli), seorang pria berusia 21 tahun di Kaohsiung, bermarga Han (韓), ditangkap atas pembunuhan seorang wanita berusia 46 tahun, bermarga Wang (王), yang merupakan ibu dari pacarnya, seorang wanita berusia 19 tahun namanya Cheng (鄭).
Menurut laporan media lokal, pembunuhan itu terjadi setelah pukul 8:00 pagi di pasar lokal di Distrik Dashe Kaohsiung (大 社區) setelah wanita itu berhadapan dengan putrinya dan Han, dan menolak untuk membiarkan putrinya pergi bersamanya. Han kemudian mengancam dengan pisau dan menyerang Wang ketika dia berusaha melarikan diri.
Sebuah video CCTV di pasar merekam Han mendekati Wang dari belakang di tempat parkir dan menusuk wanita itu sekali di lehernya di bawah rahang kirinya. Dia tersandung ke tanah sekali, dan berdiri kembali sebelum jatuh ke tanah.
Putrinya dilaporkan berteriak ketika menyaksikan serangan itu. Namun, ketika Han kembali ke skuternya untuk melarikan diri dari TKP, gadis itu melompat ikut naik ke atas skuter bersama Han dan meninggalkan ibunya hingga meninggal.
Penusukan tersebut telah memotong syaraf arteri utama di leher Wang, menyebabkannya meninggal karena kehilangan darah di tempat kejadian kejahatan. Tim Paramedis membawa Wang ke rumah sakit untuk menyelamatkannya, tetapi dia dinyatakan meninggal di rumah sakit pada pukul 9:12 pagi.
Han ditangkap di rumah orang tuanya beberapa jam kemudian sekitar pukul 13:00 siang di mana dia ditemukan bersama Cheng. Keduanya dilaporkan tidak menyadari bahwa serangan itu mengakibatkan kematian Wang.
Awalnya dilaporkan bahwa Cheng dan Han hanya sekedar tertarik dalam waktu singkat, tetapi orang tua Cheng sangat menentang hubungannya dengan Han. Namun, media UDN menunjukkan bukti bahwa keduanya telah melakukan kontak selama bertahun-tahun.
Yang lebih mengejutkan, pesan telepon ditemukan oleh penyelidik polisi, dan pengakuan Han sendiri menunjukkan bahwa Cheng sebelumnya telah memerintahkan Han untuk membunuh ibunya. Rincian kasus ini masih diselidiki oleh pihak berwenang.