Foto diambil dari CNA.
Pengadilan Negeri Taipei mengatakan pada hari Kamis kemarin bahwa mereka akan menjatuhkan keputusannya tanggal 13 Oktober untuk sidang seorang pria pelajar yang dituduh membunuh dua kucing di Taipei tahun lalu.
Chan Ho-yeung (陳皓揚), seorang mantan mahasiswa National Taiwan University (NTU) dari Macau yang membunuh dua kucing, satu tahun lalu dan kasus lainnya pada bulan Agustus tahun ini.
Kucing pertama yang dibunuhnya adalah kucing liar Big Orange, yang tinggal di dekat kampus NTU di Taipei, dan yang kedua Ban Ban, kucing milik seorang pemilik restoran di Wenshan District Taipei.
Chan didakwa berkaitan mengenai Undang-Undang Perlindungan Hewan, dan kasus ini sedang disidangkan oleh Pengadilan Negeri Taipei, dan akan diberikan vonis pada 13 Oktober mendatang.
Selama persidangan, Chan mengatakan kepada pengadilan bahwa ia menderita masalah psikologis dan tidak mampu mengontrol dorongan untuk membunuh kucing.
Di tengah tekanan publik yang kuat, NTU mengeluarkan Chan pada 30 Agustus lalu dan menyarankannya untuk mencari pemulihan lewat psikiater.