Foto diambil dari Taiwan News.
Seorang remaja berusia 16 tahun diduga menembak dan melukai dua pria di luar 7-Eleven, sementara jaringannya yang lain berusia 17 tahun membantu melarikan diri dari tempat kejadian dengan skuter di Zhushan Nantou, Taiwan tengah pada Senin malam (30 Juli).
Menurut laporan Liberty Times, tempat kejadian ada di 7-Eleven Zhushan di Daming Road, dimana tempatnya hanya sekitar dua menit berkendara dari kantor polisi. Menurut laporan seorang pegawai toko tersebut, terlihat sebelumnya dua orang telah berpartisipasi dalam festival kuil di dekatnya berjalan ke toko untuk membeli bir. Setelah mereka menyelesaikan pembayaran mereka dan melangkah keluar dari toko, tembakan terdengar dan kedua orang itu terlihat tergeletak di lantai dengan genangan darah.
Dua korban yang terluka termasuk seorang pria 39 tahun bernama Chen (陳), yang menderita luka di kepalanya dan seorang pria 37 tahun bernama Lin (林), yang menderita luka di perut dan kakinya. Kedua pria itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, dan Chen masih dalam kondisi kritis.
Dua tersangka terlihat melarikan diri dari tempat kejadian dengan skuter. Polisi telah menghubungi keluarga mereka untuk menyerah kepada polisi pada pukul 4 pagi kemarin (31 Juli). Meskipun mereka mencoba menyembunyikan senjata itu, tetapi polisi segera menemukannya di semak-semak dekat Dongputun.
Setelah penyelidikan awal, pengemudi skuter diidentifikasi sebagai pria berusia 17 tahun bernama Chang (張), sementara penembak yang diduga adalah pria berusia 16 tahun bernama Lin (林), yang diyakini telah menembak total enam tembakan. Ketika ditanya oleh polisi, para tersangka mengatakan bahwa mereka baru-baru ini berselisih dengan dua orang di pasar malam, dan selama festival kuil mereka melihat keduanya menuju ke 7-Eleven dan memutuskan untuk memberi pelajaran.
Chang dan Lin dipindahkan ke Pengadilan Anak Distrik Nantou atas tuduhan percobaan pembunuhan dan melanggar peraturan kepemilikan senjata dan amunisi.