Foto-foto cortesy KDEI.
Pada tanggal 3 Juni 2018, KDEI Taipei menyelenggarakan acara buka puasa bersama di Tainan. Setiap minggunya, KDEI menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama di 4 kota selama ramadhan. Minggu pertama di Taipei, minggu kedua di Kaohsiung, minggu ketiga di Tainan dan minggu keempat nantinya di Taichung.
Kegiatan buka puasa bersama yang diberi nama rangkaian Safari Ramadhan 1439H/2018 yang ketiga kalinya setelah Taipei dan Kaohsiung ini bertemakan Semarak Ramadhan 2018 di Taiwan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan organisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan, seperti PCINU, PCIM, FKKBWIT, PPI serta organisasi lainnya. Kegiatan ini juga disponsori oleh Perbankan (BRI, BNI), Telin, Indogo, Indosuara, dan EEC INDEX.
Dalam rangkaian kegiatan safari ramadhan ini, KDEI juga menyampaikan informasi seputar program pelayanan KDEI yaitu ketenagakerjaan, kekonsuleran, dan keimigrasian.
Pada materi ketenagakerjaan juga disampaikan bahwa akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan Perpanjangan Kontrak dan Pendaftaran Asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Layanan ini khusus untuk memfasilitasi rekan-rekan PMI yang melakukan perpanjangan kontrak dan sudah habis masa berlaku asuransinya yang lama. Bagi PMI yang cuti tidak perlu lagi repot berurusan dengan kantor BP3TKI di daerah masing-masing karena seluruh proses pendataan dan pendaftaran asuransi sudah dapat dilakukan pada KDEI Taipei. Intinya, layanan baru ini memudahkan rekan-rekan PMI, serta menghemat waktu. Isu tentang Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan E- KTKLN terjawab melalui sistem ini.
Disampaikan juga mengenai himbauan untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2019 yang secara teknis dijelaskan langsung oleh petugas PPLN yang hadir dalam acara ini.
Kepala KDEI Taipei tak lupa selalu memberikan semangat dalam beraktifitas dan beribadah kepada semua hadirin, dimana tak terasa sudah memasuki hari ke-18 Ramadhan 1439 H. Dan juga diinformasikan bahwa untuk perayaan sholat Ied, KDEI telah menyampaikan pengumuman izin via website KDEI Taipei. Hendaknya dapat diperlihatkan ke majikannya sehingga mendapatkan izin untuk melaksanakan sholat Ied.
Melalui kegiatan tersebut, Robert J. Bintaryo, Kepala KDEI juga mengingatkan semua peserta untuk dapat menjaga nama baik diri dan bangsa Indonesia saat bekerja di Taiwan, agar tidak melakukan hal-hal negatif yang bisa membuat dirinya terjerat hukum, bahkan bisa juga dipulangkan jika pelanggaran tersebut dapat mengganggu ketertiban dan tergolong membahayakan.