Rumah pelacuran yang menyamar sebagai salon kecantikan di Niaosong district Kaohsiung. Foto diambil dari Google maps.
Sebuah salon kecantikan di Kaohsiung yang dikenal sebagai rumah pelacuran digrebek oleh polisi pada minggu lalu. Seorang pengunjung warga Taiwan, seorang wanita Vietnam dan seorang perantara yang terlibat dalam bisnis seks ditangkap karena diduga melakukan pelanggaran.
China Times melaporkan bahwa penggrebekan tersebut bermula dari laporan dari penduduk setempat, sehingga akhirnya polisi melakukan penangkapan ke lokasi di distrik Niaosong.
Polisi berhasil memberhentikan seorang pria Taiwan dan seorang wanita Vietnam saat mereka meninggalkan tempat itu. Pria tersebut mengaku telah membayar wanita Vietnam sebesar NT $ 2.000 (US $ 66) sebagai imbalan atas layanan seks.
Seorang pria lain, yang mengaku sebagai perantara untuk keperluan pelacuran memperoleh 10% dari setiap transaksi, juga ditangkap di tempat tersebut. Selama operasi, petugas juga menyita kondom yang tidak terpakai, catatan bisnis dan CCTV.
Penyelidikan polisi menunjukkan bahwa sebenarnya salon kecantikan itu telah menampilkan pelacur asal Vietnam untuk menarik pria Asia Tenggara sebagai targetnya. Ini bukan pertama kalinya salon itu terlibat dalam bisnis pelacuran.