Foto diambil dari D-Card Foto.
Lebih dari 100 warga Taiwan telah mengubah nama mereka secara hukum yang berarti “salmon” agar memenuhi syarat untuk mendapatkan sushi gratis di restoran Jepang yang populer.
Jaringan restoran sushi Jepang yang populer, Sushiro, yang memiliki 20 cabang di Taiwan, di halaman Facebook-nya pada hari Senin (15 Maret) mengumumkan promosi diskon khusus untuk orang-orang yang nama China-nya mengandung arti kata “salmon.” Jika satu karakter di namanya yang terdengar seperti salah satu karakter salmon, akan mendapat meja diskon 10 persen.
Jika dua karakter dalam nama China mereka adalah salmon, satu meja akan menikmati diskon 50 persen. Jika sebagian dari nama China mereka sebenarnya adalah salmon, seluruh meja akan menerima sushi gratis, dengan meja terbatas untuk enam orang.
Terlepas dari kenyataan bahwa penawaran tersebut hanya berlaku untuk 17 hingga 18 Maret, lebih dari seratus orang bergegas untuk mengubah nama mereka secara resmi menjadi salmon dan untuk mencetak kartu identitas KTP dengan nama baru. Selama dua hari terakhir, 133 orang telah mengganti nama mereka secara resmi dengan nama salmon.
Pada Rabu (17 Maret), 20 warga di Kota Taipei telah diubah namanya, diikuti oleh 26 di New Taipei City, 14 di Kota Taoyuan, 5 di Kabupaten Hsinchu, 22 di Kota Taichung, 2 di Kabupaten Changhua, 1 di Kabupaten Yunlin, 13 di Kota Tainan, 29 di Kota Kaohsiung, dan 1 di Kabupaten Pingtung, dengan total setidaknya 133 nama baru.
Maraknya perubahan nama ini mendorong Kementerian Dalam Negeri (MOI) untuk memperingatkan masyarakat bahwa setiap warga negara hanya dapat mengganti nama mereka tiga kali dalam seumur hidup mereka. Ia menyarankan masyarakat untuk berhati-hati karena jika ini adalah perubahan nama ketiga mereka, maka nama itu akan menjadi permanen selamanya.