Foto diambil dari CNA.
Seorang pejabat kesehatan kota Taipei mengatakan bahwa pihaknya telah menangguhkan salah satu restoran di Taipei agar tidak berjualan selama dua hari setelah kedapatan biandang (lunchbox) yang dijual pada anggota staf acara Universiade mengakibatkan mereka sakit perut atau mengalami diare.
Menurut Wang Ming-li (王 明理), Kepala Divisi Makanan dan Obat-obatan di Departemen Kesehatan Taipei, restoran tersebut gagal melakukan inspeksi kebersihan dan sanitasi. Restoran tersebut ternyata menggunakan tong sampah terbuka dan membiarkan sampah berceceran di tanah.
Staf dapur tidak memakai topi sanitasi saat menyiapkan makanan, sedangkan kipas angin dan ventilasi yang digunakan di ruang makan tidak dijaga kebersihannya.
Pada tanggal 24 Agustus, staf bagian acara Tenis di Distrik Neihu memesan 302 kotak biandang untuk makan siang dari restoran tersebut. Dan orang-orang yang makan makanannya, sebanyak 22 terserang diare pada hari itu juga.
Insiden tersebut dilaporkan pada pejabat Universiade, yang meminta otoritas kesehatan kota untuk menyelidiki masalah tersebut keesokan harinya.
Wang mengatakan sampel makanan diambil dari restoran untuk analisis lebih lanjut dan hasilnya akan diumumkan pada 1 September.
Pemilik restoran tersebut kemudian diperintahkan untuk menghentikan penjualannya mulai 25-26 Agustus sehingga pemeriksaan menyeluruh dapat dilakukan.
Seperti yang dilaporkan oleh CNA, juru bicara Universiade Yang Ching-tang (楊景棠) mengatakan bahwa makanan yang disediakan oleh penyelenggara memenuhi standar kebersihan dan sanitasi yang ketat, dan kejadian yang dimaksud adalah kasus yang terisolasi dimana karyawan mengkonsumsi makanan yang disiapkan di luar tempat Universiade.
Olahragawan dan anggota Universiade disediakan makanan di tempat Universiade yang memenuhi standar kesehatan dan kebersihan yang ketat.