Foto diambil dari CNA.
Lebih dari 42.000 ayam petelur di peternakan Hung Chang (鴻 彰) di Kabupaten Changhua, Taiwan tengah, akan dimusnahkan pada hari Jumat esok setelah dites dan kedapatan mengandung residu dioxin bahan berbahaya penyebab kanker. Yin Shih-shuan (殷 世 栓), Kepala Bidang Departemen Pertanian di Changhua mengatakan bahwa selain ayam-ayam tersebut, semua telur yang dihasilkan dari peternakan tersebut juga akan dihancurkan.
Yin mengatakan pihak berwenang masih menyelidiki sumber kontaminasi dioksin dan akan menganalisis ramuan pakan ayam yang digunakan di peternakan seta melacak sumbernya.
Tes terakhir ditemukan kandungan 2,88 pg / g dan 3,34 pg / g dioksin, masing-masing, dalam dua telur dari peternakan tersebut. Jumlah tersebut di atas tingkat yang diizinkan 2,5 pg / g.
Yeh Yen-po (葉彥伯), Kepala Biro Kesehatan Masyarakat Changhua, mengatakan bahwa telur yang terkontaminasi diambil sampelnya pada bulan Februari lalu, ketika peternakan tersebut mengubah kepemilikannya.
Pemilik yang berbeda menggunakan formula pakan ayam yang berbeda. Pihak berwenang telah mengumpulkan sampel telur dan ayam yang dipasok dan dibesarkan oleh pemilik lama, juga oleh pemilik baru, dan telur yang dipasok oleh peternakan di dekatnya, dan telah mengirim sampel untuk pemeriksaan.
Hasil tes akan diumumkan dalam satu atau dua minggu untuk memperjelas sumber kontaminasi. Sebelumnya, Indosuara telah mengunggah berita mengenai telur yang mengandung dioxin beberapa jam lalu yang kami lansir dari CNA. Berikut berita sebelumnya.
Dioksin adalah polutan yang dihasilkan sebagai hasil aktivitas manusia seperti pembakaran sampah dan dapat terakumulasi dalam rantai makanan, terutama di jaringan lemak binatang.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, jika manusia memakan kadar dioxin yang tinggi dapat menyebabkan masalah pada kulit, seperti chloracne (kulit merintis) dan penggelapan kulit yang tidak merata, serta fungsi hati yang mengalami penurunan. Selain itu juga pada efek jangka panjang bisa mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, sistem endokrin dan fungsi reproduksi manusia.