Foto diambil dari CNA.
Seorang tentara berpangkat kolonel dari Kementerian Pertahanan Nasional telah dikecam setelah diduga menyerang seorang penjaga keamanan Mass Rapid Transit (MRT) Taipei saat mabuk pada Senin malam (21 Oktober).
Menurut laporan media setempat, Kolonel Yen Chung-kang (嚴仲康) dari Departemen Perencanaan Strategis kementerian pertahanan tiba di Bandara Songshan Taipei sekitar pukul 22.00 pada Senin malam. Begitu berada di dalam stasiun metro Bandara Songshan, Yen, yang tampaknya mabuk dan gelisah, berteriak dan melemparkan botol kaca, penumpang pada lari ketakutan.
Seorang penjaga keamanan MRT kemudian berhadapan dengan Yen dan perkelahian pun terjadi, ujar laporan Liberty Times. Polisi dikirim ke tempat kejadian dan Yen berdebat dan bergulat dengan petugas sampai mereka bisa menaklukkannya dan membawanya ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Pada hari Rabu (23 Oktober), MND mengumumkan bahwa Yen mulai bertindak tidak menentu di Bandara Songshan karena suasana hatinya yang tertekan setelah serangan malam itu, lapor UDN. Setelah ditangkap karena diduga menyerang seorang penjaga keamanan, Yen dikawal oleh personil militer kembali ke markasnya dan ditempatkan di pusat penahanan.
Kementerian pertahanan mengatakan bahwa karena perilaku Yen yang tidak benar, ia akan segera mengeluarkan surat perintah pengadilan dan akan ditugaskan kembali sebagai petugas konsultatif untuk Angkatan Laut. Ini adalah pelanggaran kedua Yen, karena ia sebelumnya telah melecehkan seorang reporter wanita saat mabuk delapan tahun lalu, kata seorang perwira militer senior kepada Liberty Times.