Foto diambil dari Taiwan News.
Setelah kejadian kecelakaan di Kaohsiung yang menewaskan enam orang penumpang dalam sebuah kecelakaan bus pada Selasa pagi kemarin, baca berita sebelumnya di sini http://indosuara.com/is-news/berita-taiwan/kecelakaan-bus-di-kaohsiung-6-tewas-dan-11-terluka/
maka Menteri Perhubungan Ho Chen Tan (賀 陳 旦) dalam laporannya menyatakan bahwa pada awal Oktober nanti akan ditetapkan kewajiban pemasangan sabuk pengaman bagi penumpang bus antar kota.
Seperti yang dilaporkan dari Taiwan News, menurut beberapa saksi, sebagian besar korban tewas dalam kecelakaan tersebut tidak memakai sabuk pengaman, sementara sebagian besar korban selamat lainnya memakai sabuk pengaman.
Ho Chen mengabarkan bahwa pihaknya ingin mempercepat perubahan, yang mengharuskan semua penumpang berusia di atas 4 tahun untuk memakai sabuk pengaman di dalam bus terutama saat bus berada di jalan tol.
Menteri Perhubungan juga mengatakan bahwa peraturan baru tersebut harus dimasukkan dalam peraturan perundangan secara resmi pada akhir bulan, sementara denda yang diperlukan juga harus mendapatkan persetujuan legislatif paling lambat bulan Oktober.
Penumpang yang menolak untuk mengenakan sabuk pengaman seperti yang dianjurkan supir, maka mereka akan didenda sebesar NT $ 1.500 (US $ 50) dan NT $ 3.000 hingga NT $ 6.000 di jalan tol.
Selama liburan nasional empat hari menjelang 10 Oktober nanti, supir bus akan diminta untuk memeriksa penumpang satu per satu dan menghimbau mereka untuk mengenakan sabuk pengaman.