Foto diambil dari China Post.
Seorang sopir taksi Taiwan ditahan Minggu kemarin setelah mengakui telah membius tiga wisatawan Korea Selatan dan melakukan penyerangan seksual pada salah satu dari antara mereka. Sopir, bermarga Chan mengatakan kepada polisi jika ia menggunakan jarum suntik untuk menyuntikkan obat tidur ke dalam minuman yoghurt sebelum dibuka dan menjemput mereka di Wanhua District Taipei pada Kamis sore lalu.
Malam itu, mereka melihat-lihat kawasan sekitar Ruifang District New Taipei City. Chan mengantar mereka ke Pasar Malam Shilin. Selama perjalanan, dua dari wanita tersebut tertidur, sementara yang ketiga tetap terjaga.
Taksi tiba di Shilin sekitar pukul 21:00 dan penumpang yang tetap terjaga mengunjungi pasar malam tanpa kedua temannya. Chan kemudian melajukan mobilnya menuju daerah terpencil di dekat pasar malam untuk melakukan penyerangan seksual.
Setelah itu beberapa hari kemudian, para wanita yang merasa dilecehkan secara seksual melaporkan pada kepolisian setelah mereka menghubungi kantor perwakilan Korea Selatan.
Polisi kemudian menginvestigasi ketiga wanita tersebut yang masih ada di Taipei Sabtu lalu. Setelah insiden tersebut diberitakan oleh media lokal Korea Selatan, akhirnya Chan menyerahkan diri di sebuah kantor polisi di Shilin District malam itu juga.
Selama interogasi, Chan mengaku telah membius tiga wanita tersebut dan melakukan penyerangan seksual kepada salah satu dari mereka.
Jaksa meminta perintah pengadilan untuk menahan Chan pada Minggu pagi.
Permintaan itu dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Taipei pada hari Minggu sore.
Tersangka diidentifikasi bernama Chan Yu-ju warga New Taipei City usia 41 tahun.
Jaksa mengatakan bahwa tersangka juga sudah menikah.
Seperti yang diberitakan media lokal Taiwan, China Post, kemungkinan Chan akan menghadapi hukuman 17 tahun penjara, dengan perincian 10 tahun hukuman karena terbukti melakukan kekerasan seksual, 7 tahun hukuman karena membius 3 wanita.