Foto diambil dari CWB.
Massa udara dingin kontinental menyebabkan merkuri turun hingga 13 derajat Celcius di Taiwan Utara, gelombang udara dingin kedua yang mempengaruhi Taiwan selama Tahun Baru Imlek.
Akibat pengaruh massa udara dingin kontinental, suhu di Taiwan akan lebih dingin hari ini, dengan posisi terendah di Taiwan utara turun hingga 13 derajat Celcius, menurut Biro Cuaca Pusat atau Central Weather Bureau (CWB).
CWB mengatakan bahwa cuaca akan dingin sepanjang hari di Taiwan, dengan suhu tinggi di Taiwan utara hanya naik hingga 16 hingga 17 derajat. Dibandingkan dengan suhu tinggi kemarin, akan ada penurunan sekitar 10 derajat.
Taiwan tengah dan timur akan melihat ketinggian suhu antara 19 dan 17 derajat, sedangkan Taiwan selatan masih akan naik hingga 26 derajat. Setelah malam tiba, suhu rendah di Taiwan barat dan Yilan akan berkisar antara 13 dan 15 derajat.
Adapun curah hujan, akan ada hujan jangka pendek di daerah Taipei yang lebih besar dan Taiwan timur, sementara bagian utara Taiwan akan melihat lebih banyak awan dengan sedikit kemungkinan hujan. Taiwan tengah dan selatan akan melihat sebagian langit mendung hingga cerah.
CWB memperkirakan bahwa pada hari Sabtu dan Minggu, massa udara dingin kontinental akan melemah dan suhu akan meningkat. Cuaca dingin akan kembali datang ke Taiwan, dan ada perbedaan suhu tinggi antara siang dan malam. Sebagian besar daerah akan nampak berawan hingga langit cerah, disertai hujan singkat sporadis di Taiwan timur.
Pada hari Senin dan Selasa (Malam Tahun Baru Imlek dan Hari Tahun Baru Imlek), sebuah massa dingin akan lewat dan monsun timur laut akan tumbuh dalam intensitas. Cuaca di awal Tahun Baru Imlek akan lebih sejuk di Taiwan utara dan timur laut, sementara Taiwan tengah, selatan, dan timur akan lebih dingin di pagi dan malam hari.