Foto diambil dari CNA.
Biro Cuaca Pusat (CWB) mengatakan bahwa merkuri mencapai 37,6 derajat Celcius di Taipei pada Rabu sore kemarin, tertinggi di ibukota Taiwan tahun ini. Suhu tertinggi tercatat pada pukul 14:22 kemarin.
Suhu terpanas sejauh ini tahun ini datang setelah CWB mengeluarkan peringatan panas warna oranye tertinggi kedua untuk Taipei pada hari sebelumnya.
CWB mengeluarkan peringatan panas warna merah tingkat tertinggi untuk Kabupaten Hualien di Taiwan timur, di mana suhu siang hari mencapai 38,5 derajat kemarin.
Di bawah sistem peringatan suhu panas CWB, peringatan warna merah dikeluarkan ketika suhu maksimum harian diperkirakan mencapai 38 derajat selama tiga hari berturut-turut.
Warna oranye berarti bahwa suhu maksimum harian diharapkan mencapai 36 derajat selama tiga hari berturut-turut, atau suhu maksimum harian mencapai 38 derajat.
Menurut Rumah Sakit Hualien Tzu Chi, gelombang panas telah menyebabkan banyak pasien mencari perawatan medis setelah menderita sengatan panas (heatstroke)
Salah satunya adalah seorang pekerja konstruksi berusia 28 tahun bernama Lee (李), yang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat setelah ia ditemukan pingsan oleh sesama pekerja saat bekerja di atap gedung di daerah tersebut.
Dia sadar kembali setelah perawatan medis di ambulans, kata rumah sakit.
Sementara itu, merkuri yang melonjak juga mendorong konsumsi listrik puncak di Taiwan menjadi 36,16 juta kilowatt pada Rabu sore, mencetak rekor tertinggi tahun ini bulan Juni karena banyak yang menyalakan AC. Menurut CWB, cuaca di Taiwan diperkirakan akan tetap panas sampai Sabtu nanti.