Foto ilustrasi diambil dari CNA.
Seorang pria didakwa atas tuduhan pembunuhan setelah sengaja mencampur obat tidur ke dalam makanan bayi perempuannya yang berusia 2 bulan, sehingga mengakibatkan kematian karena keracunan.
Seperti yang dilaporkan dari CNA, hari ini (7/4) Kantor Kejaksaan wilayah Shilin Distrik, Taipei melaporkan jika pria yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya, Chen, memberikan makanan kepada bayinya yang dicampur obat tidur pada bulan Juli lalu karena dia tidak bisa menghentikan bayinya yang menangis.
Pil tidur tersebut diperoleh oleh Chen dari dokternya. Pil tersebut terdapat zat flunitrazepam, juga dikenal sebagai FM2, dan dianggap sebagai penenang dengan efek yang kuat.
Saat ia menemukan bayinya tidak responsif dan kaku, ia bergegas membawa ke rumah sakit, tetapi dokter tidak bisa menyelamatkan bayinya.
Jaksa mengatakan Chen dengan penuh penyesalan mengakui perbuatannya sehingga mengakibatkan kematian bayinya. Chen juga mengatakan bahwa ia tidak menyadari jika pil yang ia berikan bisa berakibat fatal.