Foto diambil dari CNA.
Persiapan sedang dilakukan untuk mengimpor pekerja pertanian tahap pertama dari luar negeri. Pertama kali yang masuk adalah tujuh orang dari Thailand.
Awal tahun ini, pemerintah memutuskan untuk mengizinkan impor pekerja asing dalam mengatasi kekurangan di sektor pertanian Taiwan. Sementara program itu bergerak maju mundur karena keraguan dari negara-negara pengekspor tenaga kerja. Akan tetapi akhirnya berhasil dengan membawa pekerja migran dari Thailand dan Filipina.
Menurut Badan Pengembangan Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja Workforce Development Agency (WDA) Sebanyak 14 bisnis terkait pertanian telah dipersiapkan untuk mempekerjakan pekerja asing, dan enam dari mereka telah menerima izin untuk mengimpor 45 pekerja pertanian. Tiga perusahaan lain ingin mempekerjakan orang asing yang sudah bekerja di Taiwan di sektor lain.
Tujuh warga Thailand kemungkinan akan menjadi pekerja pertanian asing pertama yang tiba di bawah program baru ini.
Vietnam mengirim delegasi untuk melihat prospek pada 24 Desember mendatang, sementara belum ada kesepakatan dengan Indonesia yang telah dicapai karena negara Asia Tenggara itu mendesak pengusaha membayar penerbangan antara kedua negara, menurut WDA. Taiwan mengatakan pemerintah seharusnya tidak mengeluarkan tuntutan seperti itu tetapi memungkinkan pengusaha dan karyawan untuk membahas masalah ini dan mencapai kesepakatan sendiri.