Foto diambil dari AP.
Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Taiwan pada Kamis (10 September) mengumumkan satu kasus baru virus corona (COVID-19) yang diimpor dari Indonesia.
Selama konferensi pers khusus pada hari Kamis, Juru Bicara CECC Chuang Jen-hsiang (莊人祥) mengumumkan satu kasus virus corona baru yang diimpor, meningkatkan jumlah total kasus di Taiwan menjadi 496. No. 496 adalah seorang pria Taiwan berusia 60-an yang telah bekerja di Indonesia sejak Februari tahun ini.
Dia kembali ke Taiwan sendirian pada 4 September dan berada dalam penerbangan yang sama dengan Kasus No. 492. Setelah tiba di Taiwan, Kasus No. 496 masuk ke sebuah hotel untuk menjalani karantina wajib selama 14 hari.
Pada malam hari tanggal 7 September, dia mulai mengalami demam dan pilek. Pada 8 September, dia menghubungi departemen kesehatan untuk menerima perawatan medis dan menjalani tes COVID-19.
Dia didiagnosis dengan virus pada 10 September dan ditempatkan di bangsal isolasi rumah sakit untuk perawatan. Departemen kesehatan telah mengidentifikasi dua penumpang yang duduk paling dekat dengan pria itu dalam penerbangan ke Taiwan, tetapi mereka sudah menjalani karantina di rumah.
Adapun 18 ABK yang juga berada pada penerbangan yang sama, karena memakai masker dan memakai pelindung yang layak, mereka hanya diminta melanjutkan tata laksana kesehatan diri yang mereka mulai setelah mendapat informasi No. 492.