Foto diambil dari CECC.
Pusat Komando Penanganan Epidemi Central Epidemic Command Center (CECC) mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk menghilangkan beberapa pembatasan terkait upaya pencegahan virus corona COVID-19, karena Taiwan tidak mencatat kasus baru untuk hari kelima secara berturut-turut, sehingga jumlah totalnya menjadi 429.
Pada jumpa pers, Menteri Kesehatan Chen Shih-chung (陳 時 中) mengatakan CECC akan memulai diskusi dengan lembaga pemerintah terkait dan organisasi masyarakat tentang secara bertahap melonggarkan beberapa pembatasan COVID-19 di bidang-bidang seperti olahraga, kegiatan budaya dan restoran.
Masyarakat tetap disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan, tetapi dihimbau untuk tetap waspada, terus mempraktikkan kebersihan pribadi, mengamati jarak sosial dan memakai masker, kata Chen Kepala CECC.
CECC juga mengeluarkan peringatan kepada warga Taiwan yang kembali dari luar negeri untuk memberi tahu otoritas bandara tentang gejala seperti COVID seperti batuk atau demam pada saat kedatangan dan menghubungi badan kesehatan setempat jika mereka terkena gejala-gejala tersebut selama 14 hari di rumah wajib karantina.
Selama lima hari terakhir, Taiwan telah melaporkan tidak ada kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi. Selama 18 hari berturut-turut di bulan April, semua kasus yang tercatat adalah impor dari luar negeri bukan infeksi lokal.
Data menunjukkan bahwa dari 62.844 orang di Taiwan yang telah dites COVID-19 sejak pertengahan Januari, 429 ditemukan memiliki penyakit tersebut, enam meninggal, dan 322 telah pulih, hingga saat ini.
Dari 429 kasus yang dikonfirmasi, 343 diimpor, 55 infeksi lokal, dan yang lainnya adalah akibat penularan di Kapal Angkatan Laut Panshi Fast Combat Support, yang kembali dari misi di Pasifik pada 9 April.
Menurut CECC, 585 dari 1.996 orang yang ditemukan memiliki kontak dengan pelaut Panshi ditempatkan di karantina rumah, sementara yang lain diminta untuk mempraktikkan manajemen kesehatan diri.
CECC mengatakan 480 kontak yang dianggap berisiko tinggi telah diuji virus corona, dan 465 hasil negatif, sementara hasil tes pada 15 lainnya masih tertunda.