Foto ilustrasi diambil dari CNA.
Media lokal CNA memberitakan bahwa Kepala pusat penanganan wabah epidemi, Chen Shizhong mengumumkan bahwa akan ada kenaikan pengambilan jatah masker untuk orang dewasa menjadi 9 masker dalam 2 minggu. Tak hanya itu juga, pihaknya juga mencabut adanya pelarangan pengiriman masker ke luar negeri.
Kini, masyarakat Taiwan dapat mengirimkan masker ke luar negeri untuk anggota keluarganya maksimal 30 lembar setiap kali kirim. Pengiriman ini tentunya bersyarat. Aktivis pekerja migran Indonesia menghubungi Indosuara untuk menanyakan kebenaran berita tersebut. Indosuara akhirnya menghubungi pihak Central News Agency (CNA) dan menanyakan kebenaran berita tersebut.
Pihak CNA membenarkan berita tersebut, tetapi mengatakan bahwa pengiriman hanya bisa dilakukan untuk orang Taiwan dengan menggunakan ID Taiwan (KTP warga negara Taiwan), dan untuk keluarga inti.
Dalam pemberitaan lain Chen Shizhong Kepala Pusat penanganan Wabah menghimbau agar masyarakat tidak banyak membuang masker, dan agar menggunakan secara hemat, karena di luyar sana dunia sedang mengalami kekurangan masker.