Foto diambil dari CNA.
Wakil kementerian Kao Shien-quey (高 仙 桂) dari National Development Council (NDC) atau Dewan Pembangunan Nasional mengatakan telah menyusun rencana untuk mempertahankan tenaga kerja profesional asing yang sangat berbakat dengan cara pemotongan pajak mereka lebih rendah dari sebelumnya agar mereka tetap berminat bekerja di Taiwan.
Seperti yang dilaporkan CNA, NDC mengusulkan langkah-langkah apa saja untuk mengatasi masalah yang dihadapi orang asing yang bekerja di Taiwan. Kao juga mengatakan bahwa banyak pekerja asing mengeluh jika mereka dikenakan tarif pajak penghasilan yang tinggi di Taiwan.
Menurut peraturan pajak di Taiwan, pekerja asing yang tinggal di Taiwan selama 183 hari dalam satu tahun, maka dikenakan pajak hingga 45 persen. Tarif pajak penghasilan pribadi di Taiwan lebih tinggi 2-17 persen dari pekerja di Hong Kong dan lebih tinggi 20 persen dari pekerja di Singapura.
Oleh karena itu, NDC berencana untuk memberikan pelayanan pajak preferensial bagi pekerja asing yang berbakat selama tiga tahun pertama mereka bekerja di Taiwan.
NDC juga berencana untuk merampingkan proses aplikasi pengurusan dokumen untuk para profesional asing dan izin visa untuk siswa internasional yang ingin magang di Taiwan.