Foto diambil dari CNA.
Environmental Protection Administration (EPA) atau Badan Pengawasan Lingkungan Taiwan pada hari Senin kemarin memperingatkan masyarakat di Taiwan khususnya di wilayah tengah dan selatan menghadapi kualitas udara yang buruk karena Indeks Kualitas udara atau Air Quality Index (AQI) di beberapa stasiun pemantauan daerah mencapai tingkat “kode merah”.
Akibat adanya kondisi dispersi atmosfer yang buruk dan efek polutan lintas batas, kualitas udara di wilayah Taiwan selatan Chiayi, Tainan, Kaohsiung, Pingtung telah mencapai sejumlah di atas 151, yaitu “kode merah,” atau tingkat “tidak sehat”, sedangkan indeks AQI telah tercatat antara 101 dan 150 di Taiwan tengah, atau pada tingkat “kode oranye”.
EPA menggunakan sistem peringatan polusi udara enam warna, di mana peringatan merah marun adalah yang tertinggi dan paling bahaya. Diikuti oleh warna ungu, merah, oranye, kuning, dan tanda hijau.
Menurut standar EPA, kode tanda merah antara 151-200 pada skala AQI. Tingkat AQI di atas 150 dianggap tidak sehat untuk semua orang, dan bagi masyarakat yang sangat sensitif kesehatannya, hal tersebut sangat mengganggu.
Warga di daerah tersebut terutama orang tua, anak-anak, dan orang-orang yang mempunyai riwayat penyakit pernapasan dan sakit jantung, disarankan untuk membatasi kegiatan di luar ruangan dan memakai masker ketika akan keluar ruangan untuk mengurangi efek negatif dari udara yang buruk.