Foto diambil dari CNA.
Warga negara Thailand dan Brunei akan diberikan akses bebas visa ke Taiwan mulai pada 1 Agustus nanti. Kedua warga negara dari negara ini akan diberikan waktu bebas kunjungan selama 30 hari, untuk setiap kali masuk Taiwan, kata juru bicara kabinet Tung Chen-yuan (童振源).
Seperti yang dilansir dari CNA, warga negara Kamboja, Filipina, India, Indonesia, Laos, Myanmar, dan Vietnam yang telah mempunyai visa ke Australia, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Inggris atau Amerika Serikat selama 10 tahun terakhir , juga akan diizinkan untuk memasuki Taiwan dengan bebas visa setelah mendaftar di internet, kata Tung.
Kabinet mengatakan pihaknya berharap inisiatif bebas visa baru akan meningkatkan jumlah pengunjung dari Asia Tenggara sebesar 20 persen, atau sekitar 280.000 pengunjung, pada tahun 2016, dibandingkan pada tahun 2015.
Dalam lima bulan pertama tahun 2016, kedatangan pengunjung dari negara-negara Asia Tenggara sudah naik 11,09 persen. Malaysia dan Singapura, yang warganya sudah memiliki 30-hari akses bebas visa ke Taiwan, menyumbang sekitar 54 persen dari Januari hingga Mei.
Taiwan berharap suatu saat nanti tak hanya Thailand saja yang bebas visa. Indonesia, Filipina dan Vietnam, yang memberikan kontribusi total hampir 590.000 pengunjung ke Taiwan pada tahun lalu juga akan diharapkan bebas visa ke depannya.
Selain pelayanan bebas visa, pemerintah Taiwan berencana untuk meningkatkan jumlah wisatawan muslim dengan meningkatkan anggaran promosi untuk mempromosikan pariwisata Taiwan di Asia Tenggara.
Kampanye ini merupakan bagian dari program Presiden Tsai Ing-wen ini (蔡英文) yang dirancang untuk meningkatkan hubungan ekonomi Taiwan dengan negara-negara Asia Tenggara dan India.