Salah seorang TKI sedang dirawat di ICU rumah sakit Taipei Medical University Shuang Ho hospital karena mengalami gagal ginjal dan infeksi paru-paru. Kini ia menjalani cuci darah.
Awal mulanya TKI ini dirawat pada tanggal 2-5 Februari ia mengalami tidak enak badan dan bengkak di tubuhnya. Ia pergi ke rumah sakit untuk perawatan darurat. Dokter menduga kemungkinan pembuluh darahnya tersumbat dan dokter mengeluarkan beberapa pernyataan antara lain kemungkinan gagal jantung, trombosit vena, anemia dan harus dirawat di rumah sakit.
Setelah itu kondisinya sempat berangsur-angsur menjadi baik bahkan kakinya tidak bengkak lagi. Pada pertengahan Februari ia keluar dari rumah sakit dan pergi ke rumah sakit lainnya yang lebih besar untuk pemeriksaan tes darah, urine, X-ray, dan ia pun harus dirawat inap kembali.
Dokter mengatur untuk menjalani dialisis atau cuci darah. Beruntung ia mendapat agensi yang baik. Selama dirawat di rumah sakit, agensinya menjenguk serta merawatnya. Bahkan staf KDEI sempat mengunjunginya di rumah sakit. Jika pernapasan dan keadaannya normal, maka ia bisa dipindahkan ke bangsal umum. Indosuara dan agensi berencana untuk menjenguknya kembali jika ia dipindahkan ke bangsal umum karena di ICU hanya dibatasi jumlah penjenguk.