Bukti chat Melati, saat memberitahu pacar AR bahwa dirinya korban. Namun pacar AR malah berbalik menghinanya.
Lagi, kisah cinta tak bersambut yang dialami TKI sektor informal, pekerja wanita di Taiwan. Setelah kisah sebelumnya TKW asal Lampung ditipu lelaki ganteng sesama TKI yang tak mau bertanggung jawab. Kini TKW asal Banten, Jawa Barat sebut saja Melati, tertipu oleh ABK asal Semarang berinisial AR.
Kenalan Singkat Lewat Facebook
Awal mulanya kedua pasangan ini bertemu lewat media sosial, facebook. Mereka belum berjumpa sebelumnya, dan intens sering berhubungan dan menjalin tali kasih selama beberapa bulan di tahun 2016 ini. Setelah melakukan pertemuan pertama, nampaknya semakin dekat. Pertemuan kedua pun semakin mewangi apalagi ditambahi bumbu akan dipersunting oleh sang pujangga pada akhir tahun nanti. Mereka berdua pun sudah mempersiapkan cincin pertunangan. AR berjanji untuk menikahi Melati dan pulang ke tanah air bersama-sama akhir tahun 2016. Melati pun menyanggupinya karena keduanya sudah mapan secara finansial.
Setelah pertemuan kedua itu pun Melati hamil. Saat mengetahui dirinya hamil, ia pun menemui AR ketika kapalnya menyandar di Yilan. Apa yang terjadi? Dari situlah ia tahu bahwa AR ternyata selingkuh dan telah punya kekasih lain. Pedihnya lagi, kekasihnya itu pun menuduh Melati ingin memisahkan hubungan mereka. Padahal Melati memberi tahu wanita tersebut bahwa dirinya tengah hamil karena perbuatan AR.
AR Diputus Kontrak Oleh Majikannya
Di depan majikan AR serta teman-temannya, Melati pun mengemukakan permasalahannya dan meminta AR bertanggung jawab. Malang nasibnya, AR malah mengingkari janji tersebut bahkan HP-nya yang berisi foto-fotonya dan Melati dibanting di depan Melati, majikan dan semua kawannya. Akibat kelakuan buruknya, majikan AR pun marah dan memutuskan kontrak AR dan memulangkannya ke Indonesia Juli nanti. Beruntung majikan AR mau pengertian. Ia pun iba dengan nasib Melati sehingga diberi uang pesangon untuk Melati yang mengandung anak dari AR.
Sebelumnya, ketika Melati meminta pertanggung jawaban AR, ia pun sempat marah-marah bahkan mengancam untuk membunuh Melati. Kini ia tak bisa menghubungi AR karena FB-nya diblokir. Sempat ia juga menerima cacian dan makian dari AR serta pacar baru AR yang mengatakan bahwa ia bukan wanita baik-baik, dan suka mengganggu hubungan orang. Hal tersebut dikarenakan AR tidak jujur pada pacar barunya. Ia memberitahu pacarnya bahwa ia tak mengenal Melati. Padahal Melati sudah jelaskan bahwa ia pernah berhubungan dengan AR sebelum mereka pacaran dan kini Melati telah mengandung anak AR. Melati hanya ingin menyadarkan wanita baru AR, sayangnya sang wanita tak mempercayai Melati.
Kini Melati pun pasrah, dan dengan ikhlas ia ingin membesarkan anaknya sendiri, meskipun AR tak mau bertanggung jawab.
“Tidak apa-apa, saya akan membesarkan anak saya sendiri. Saya tidak mau menggugurkannya. Anak ini tak bersalah. Saya ikhlas. Saya mau pulang ke Indonesia Juli nanti, fokus untuk membesarkan anak ini,” ujarnya saat diwawancara Indosuara Rabu (16/6) pagi tadi.
Beruntung majikan Melati juga baik. Ia pun memperbolehkan Melati untuk pulang ke tanah air Juli nanti, dan memberikan uang pesangon yang cukup untuk kebutuhan Melati dan anaknya.
Pekerja yang sudah datang ke Taiwan selama 2 periode ini berpesan pada rekan-rekan TKW lainnya untuk lebih berhati-hati memilih pasangan. Sekalipun sama-sama bekerja di Taiwan, harus lebih selektif memilih pasangan hidup dan mengenal pribadinya. Ia pun juga berpesan bagi TKI pria lainnya agar tak mengumbar janji-janji manis untuk menikahi wanita sebelum mereka siap lahir batin.