Foto sekitar 10 orang masuk ke jalur rel kereta api di jembatan di atas Sungai Mugua. Foto diambil dari Facebook Chuang Jun-shou/ CNA.
Rata-rata di sebagian besar pegunungan Taiwan di ketinggian 3000 kaki telah mendapati sejumlah besar salju turun sehingga banyak orang terlihat melangkah ke jalur kereta api ingin mengambil gambar tersebut di daerah Hualien, Taiwan bagian timur. Mereka ingin memotret pegunungan yang tertutup salju di kejauhan pada hari Senin kemarin. Namun, polisi memperingatkan masyarakat agar tidak melakukan hal tersebut karena hal itu ilegal dan berbahaya.
Penggemar fotografi Chuang Jun-shou yang tinggal di Kota Hualien, mengatakan saat itu ia pergi ke Jembatan Sungai Mugua sekitar pukul 1 siang pada hari Minggu untuk mengambil gambar Gunung Chilai yang tertutup salju dan melihat sekitar 10 orang melangkah ke jalur kereta api di dekat jembatan kereta api di atas Sungai Mugua dan memotret puncak-puncak salju di kejauhan. Mereka buru-buru turun dari jalur saat mendengar peluit kereta yang mendekat, dan setelah kereta melintas, mereka kembali ke rel kereta api lalu melanjutkan pengambilan foto.
Chuang mengeposkan cuplikan video slow motion dari tindakan berbahaya di halaman Facebook-nya dengan sebuah kalimat yang mencela kelompok tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka adalah “orang bodoh.”
Kepala Badan Administrasi Perkeretaapian Taiwan atau TRA, Wu -Ching-tien mengatakan bahwa pelanggaran berjalan di rel perkeretaapian telah melanggar hukum dan berbahaya.
Seperti yang dilaporkan Taiwan News, Kepala polisi kereta api Hualien Hsieh Ming-shun (说明 顺) mengatakan bahwa pelanggaran di perkeretaapian dapat dihukum dengan denda antara NT $ 10.000 sampai NT $ 50.000 karena melanggar Undang-Undang Perkeretaapian dan dapat merupakan pelanggaran yang menyebabkan bahaya publik.