Foto diambil dari Apple Daily.
Video TKI kaburan yang diberitakan oleh beberapa media lokal ini sempat heboh. Seperti yang dilaporkan Apple Daily, Suher Wanto (38) TKI kaburan ini membuat onar ketika tengah dipenjara di Detention Center Hsinchu. Ia berteriak-teriak menimbulkan keributan keras dan mengambil tongkat serta memukul-mukulkan pada besi penjara serta merusak barang-barang seperti televisi dan lain-lain. Aksi Suherwanto pada tanggal 27 Juli pukul 19.00 ini dikarenakan ia protes karena diharuskan menunggu untuk pengobatan sakit telinganya.
Pemerintah Taiwan menyatakan bahwa ia harus menunggu dikarenakan kondisi telinganya yang sakit tidak parah, sedangkan pihak petugas yang lain masih banyak tugas yang harus dikerjakan. Dokter di Detention Center (DH) tersebut melihat adanya gangguan di telinganya dan memang akan diobati sebelum dipulangkan.
Namun entah mengapa Suher Wanto ini malah kalap membuat keonaran sehingga membuat takut para penghuni DC lainnya. Keonaran pun berlangsung selama 10 menit hingga akhirnya bisa ditenangkan. Petugas akhirnya memberinya obat penghilang rasa sakit dan menyuruhnya untuk membawa ke ruang gawat darurat ketika ia mulai tenang.
Wakil Kepala DC, Liu Ji Zheng mengatakan bahwa setelah dirawat di ruang medis, akhirnya Suher Wanto meminta maaf dan menjelaskan bahwa dia kehilangan kontrol. Ia pun juga bersedia untuk mengganti barang-barang yang telah dirusakkannya.