Foto diambil dari CNA.
Seorang wanita asal Vietnam yang menerima visa resident untuk berinvestasi di Taiwan kemungkinan akan menghadapi tuntutan dideportasi karena ternyata ia bekerja secara magang di sebuah restoran pangsit.
Wanita bernama Nguyen Thi Luyen, sedang mengenakan pangsit seragam saat penggerebekan terjadi oleh pihak imigrasi di sebuah waralaba wilayah Zhonghe di New Taipei City.
Pejabat ketenagakerjaan mengatakan Nguyen akan didenda NT $ 30.000 (US $ 990) melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan karena majikannya tidak mengajukan izin atas namanya untuk bekerja di Taiwan.
Pemilik toko tersebut mengatakan bahwa wanita itu telah magang bekerja selama sekitar lima atau enam hari dengan mempelajari keterampilan membuat mie dan kue serta memesan persediaan dari kantor pusat franchise.
Nguyen, 43, memperoleh visa resident setelah menginvestasikan US $ 200.000 untuk mendirikan sebuah perusahaan di Taiwan pada bulan September 2015, dan dia datang ke Taiwan dua bulan kemudian.
Dia meminta seorang teman Taiwan untuk memberikan masukan bisnis apa yang akan diinvestasikan dan diputuskan untuk mendirikan toko Ba Fang Yun Ji pada pertengahan 2016 di seberang Shin Kong Wu Ho Su Memorial Hospital.
Sebelum membuka toko, dia memutuskan untuk membiasakan diri dengan proses tersebut dan meminta seorang Vietnam yang menikah dengan orang Taiwan untuk membantunya belajar di sebuah toko.
Nguyen mengatakan bahwa dia menganggap dirinya lebih sebagai investor daripada pekerja asing biasa. Maka dari itu dia tidak tunduk pada ketentuan undang-undang Ketenagakerjaan.
Dia berpendapat bahwa dia harus diperlakukan sebagai investor kerah putih dan mendapatkan perlindungan hukum yang sesuai dengan status tersebut, dan mengatakan bahwa dia akan mengajukan banding ke Kementerian Tenaga Kerja.