Foto-foto diambil dari PTT.
Seekor ular cobra berbisa ditemukan di dekat kolam renang di sebuah taman di Kota Taipei pada Rabu pagi (5 Juni), serta beberapa hari setelah rekaman video seekor ular cobra juga ditemukan di Taichung membuat banyak netizen Taiwan ketakutan.
Seorang netizen Taiwan memposting foto ular kobra sepanjang satu meter di grub facebook PTT. Ular kobra tersebut terlihat di sebelah kolam renang di Taman Dahu di Distrik Neihu Taipei. Dalam satu foto kobra terlihat memamerkan tudungnya dan mendesis pada seseorang yang mencoba mengusirnya dengan sapu.
Dalam dua foto berikutnya, ular beracun itu terlihat merayap menuju lubang pembuangan dan akhirnya meluncur ke dalamnya. Netizen yang memposting foto mengatakan bahwa banyak kobra baru-baru ini terlihat di daerah tersebut dan menyarankan pengunjung untuk berhati-hati.
Netizens berkomentar bahwa mereka juga baru-baru ini melihat banyak ular di Dahu Park, mungkin karena kenaikan suhu. Menurut Pos Informasi Darurat Gigitan Ular (毒蛇 鼬 獾 救急 資訊 站), ular kobra juga ditemukan di Distrik Neihu tahun lalu, dan pada tahun 2016.
Kobra Taiwan (Naja atra) adalah spesies yang dilindungi dan oleh hukum tidak boleh diburu, atau dibantai. Ciri-ciri kobra yang paling menonjol adalah ketika mereka merasa terancam, mereka akan mengangkat kepala, membuka tudung, dan membuat suara “mendesis” yang mengintimidasi.
Meskipun kobra Taiwan sangat berbisa, beberapa rumah sakit di Taiwan memiliki antivenom dan kematian akibat gigitan kobra di Taiwan menjadi langka.
Pekan lalu, pekan Biro Pariwisata Kota Taichung memposting video seekor ular kobra yang sedang tumbuh tepat di sebelah Jalur Dakeng No. 5-1 di Taichung. Di halaman Facebook-nya, biro itu berkata “awas ular di rumput tinggi!”
Biro kemudian mengatakan bahwa ini musim puncak dan menyarankan pejalan kaki untuk membawa tongkat untuk mendeteksi dan mencegah ular berbaring di rumput.