Sebagai salah satu sumber protein nabati bagi manusia, tahu merupakan bahan pangan yang masih dicari dan digemari orang, baik tua maupun muda. Tahun boleh saja berganti, namun usaha yang satu ini akan terus ada bahkan bisa semakin dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.
Tahu, kaya akan protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain mudah didapat, tahu juga bisa dibeli dengan harga ramah di kantong. Banyak sekali olahan berbahan baku makanan dari bahan baku kedelai ini. Ada tahu goreng, tahu krispy, kroket tahu, dan bermacam jenis makanan berbahan dasar tahu. Bentuknya yang kotak, menjadi salah satu ciri khas tahu.
Omset Pendapatan 4 Juta Per Hari
Bapak H.Ngatijan adalah salah satu pengusaha tahu yang terbilang sukses di Kota Budaya Yogyakarta. Bertempat di Desa Ngoto Jalan Imogiri Barat Km 6 Yogyakarta. Sekitar tahun 90-an usaha tahu miliknya berdiri. Pria berumur sekitar 50 tahun tersebut terbilang sukses menekuni usahanya.
Dari yang awalnya hanya dikerjakan oleh keluarga Bapak Ngatijan sendiri, sampai kini usahanya tersebut memiliki 9 karyawan dengan omset pendapatan 4 juta rupiah per hari. Tak hanya tahu saja yang diproduksi, namun juga ada produksi lain yaitu tempe. Proses pembuatan tahu berbeda dengan proses pembuatan tempe, meskipun bahan bakunya sama persis, kedelai.
Secara sederhana berikut ini proses pembuatan tahu ala usaha tahu milik Bapak H.Ngatijan:
- Siapkan kedelai yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Pilih kedelai-kedelai yang bagus atau besar
- Cuci bersih berulang kali lalu direndam
- Setelahnya dicuci kembali hingga bersih
- Giling kacang kedelai tersebut hingga halus
- Ambilah air sari kedelai dari proses penggilingan kedelai
- Kemudian rebus sampai mendidih
- Dengan menggunakan kain sebagai penyaring air rebusan tadi, saring hingga mendapatkan air saringan kedelai yang kental. Lakukan cara ini berulangkali hingga mendapatkan hasil saringan sesuai keinginan.
- Selanjutnya campur dengan air cuka untuk mendapatkan efek kental
- Setelahnya dituang kedalam cetakan sesuai selera. Biasanya cetakan berukuran persegi empat. Tekan-tekan adonan tahu dalam cetakan untuk memeras sisa air yang ada. Setelahnya tunggu sampai dingin. Dan bisa dipotong sesuai ukuran yang dikehendaki
- Tahu siap untuk diproses selanjutnya. Ada yang dijual tahu warna putih, ada pula yang dijual setelah tahu digoreng terlebih dahulu.
Kunci Kesuksesan: Jaga Kualitas Produk
Dalam proses pembuatan tahu ini, harus diperhatikan betul kebersihan tempat dan tangan pembuatnya. Proses pembuatan ini tak banyak memerlukan waktu. Karena dalam sehari saja tahu bisa langsung dipasarkan. Tentu saja untuk proses perendaman kedelai dilakukan lebih awal dikarenakan memerlukan waktu perendaman yang cukup lama.
Harga jual tahu bervariasi. Mulai Rp 250 hingga Rp 3 ribu saja per kantong. Satu kantong ada yang berisi 10, ada juga yang berisi 12 tahu. Harga tahu disesuaikan dengan ukuran besar kecilnya tahu dan ketebalannya. Untuk menarik konsumen, plastik pembungkus tahu bisa dicetak nama usaha tahu berikut nomor telpon yang bisa dihubungi. Hal ini dimaksudkan agar proses pengiklanan usaha bisa berjalan lebih cepat. Apalagi jika usaha tersebut termasuk usaha pemula yang membutuhkan promosi.
Untuk mengantisipasi adanya persaingan dengan kompetitor, usaha tahu milik H.Ngatijan menyiasati dengan menjaga kualitas produk hasil usahanya. Kebersihan selama proses pembuatan sangat penting. Demi menjaga kualitas tahu. Untuk tahu yang bagus memang tidak bisa bertahan lama. Tahu jenis ini tidak dicampuri dengan pengawet. Sebab kebanyakan pelaku usaha ini mencampur adonan tahu dengan jenis pengawet yang dilarang pemerintah. Namun ada pula pelaku usaha yang benar-benar mengutamakan kualitas hasil usahanya supaya usahanya tidak semata-mata untuk keuntungan pribadi namun lebih pada memberikan kualitas yang baik bagi masyarakat.
Sebagai varian olahan tahu, pelaku usaha ini bisa juga membuat olahan tahu sebagai tambahan hasil produksi. Seperti nugget tahu, tahu kuning, kembang tahu dan masih banyak lagi. Belum lagi hasil produksi tempe maupun susu kedelai yang keduanya juga dihasilkan dari bahan baku yang sama. Hal ini bertujuan supaya hasil produksi lebih bervariasi dan otomatis akan mendapatkan pelanggan setia yang lebih banyak lagi.
Ada baiknya jika calon pelaku usaha tahu membekali diri dengan pengetahuan tentang seluk-beluk usaha tahu dan pemasarannya terlebih dahulu. Akan lebih bagus jika dilakukan survei pada pelaku usaha sejenis sebagai acuan tambahan bagi peminat usaha ini. Jika Anda memiliki minat dalam bidang usaha ini, segera ambil kesempatan sebagai pelaku bisnis tahu di tempat dimana Anda tinggal.
Berikut Perkiraan Simulasi Usaha Pembuatan Tahu:
Modal Awal: Rp 8.000.000
Pendapatan perbulan:
- Omset tahu putih 75 kantong x Rp 3000 x 26 hari Rp 5.850.000
- Omset tahu goreng 50 kantong x Rp 1000 x 26 hari Rp 1.300.000
Total pendapatan per bulan Rp 7.150.000
Pengeluaran perbulan:
- Biaya bahan baku Rp 1.750.000
- Biaya gaji 2 karyawan @Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
- Biaya lain-lain Rp 000
Total pengeluaran per bulan Rp 4.550.000
Laba Bersih:
Rp 7.150.000 – Rp 4.550.000 = Rp 2.600.000
Perkiraan BEP:
Sekitar 4 bulan
Catatan:
- Belum termasuk biaya sewa tempat usaha
- Banyak sedikitnya peralatan membuat tahu disesuaikan dengan modal usaha
- Harga jual tahu disesuaikan dengan harga yang berlaku di pasaran
- Harga bahan baku kedelai tidak tetap/ sesuai harga pasar
- Gaji karyawan disesuaikan dengan sistem penggajian yang dikehendaki
Motivasi Bisnis:
“Pastikan bisnis yang akan Anda geluti ialah usaha yang benar-benar Anda pahami seluk-beluknya. Sehingga apa yang dikerjakan sesuai dengan langkah dan keinginan usaha Anda. Salam Usaha! Salam Isbiz!”
Penulis: Enno Salsa