Foto diambil dari CNA.
Pekerja migran akan segera mulai datang di Taiwan di bawah program khusus untuk mengurangi kekurangan tenaga kerja di beberapa industri, ujar Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC). Pihaknya mengatakan akan ada beberapa saluran bagi pekerja migran yang tidak divaksinasi untuk disuntik.
Menteri Tenaga Kerja Hsu Ming-chun (許銘春) mengatakan bahwa awalnya total 109 orang Indonesia terdaftar dalam sistem untuk datang bekerja di Taiwan, dengan 96 telah memperoleh ruang karantina. Dari 96, hanya tujuh yang belum sepenuhnya divaksinasi terhadap virus corona.
Hsu menambahkan bahwa gelombang pertama dari 11 orang Indonesia, yang semuanya terdaftar sebagai pengasuh rumah tangga, dapat memasuki Taiwan pada awal Rabu.
Sehubungan dengan pekerja migran yang tidak divaksinasi yang tiba di Taiwan, Juru Bicara CECC Chuang Jen-hsiang (莊人祥) mengatakan negara tersebut menyediakan banyak saluran bagi mereka untuk mendapatkan suntikan, termasuk janji temu melalui situs web resmi dan dengan rumah sakit.
Chuang mengatakan CECC juga telah secara aktif menjangkau untuk menyediakan layanan vaksinasi. Setiap perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 100 migran memenuhi syarat untuk menghubungi kantor kesehatan setempat, dan unit medis akan dikirim ke lokasi mereka untuk memberikan vaksinasi, tambahnya.